Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memerlukan waktu mempertimbangkan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra segera memutuskan calon presiden (capres) yang maju di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, usai peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Ya beliau (Prabowo) sangat menghormati dan mempertimbangkan itu dengan serius. Tapi kan tidak bisa dijawab hari ini juga. Tentu saja beliau perlu waktu untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan," jelasnya.
Selain itu, Muzani mengatakan bahwa Ijtima Ulama Nusantara juga merekomendasikan agar koalisi Partai Gerindra dan PKB harus memberikan keputusan terkait pasangan capres-cawapres sebelum bulan Ramadan atau sekitar Maret.
"Menjelaskan kepada Pak Prabowo tentang hasil ijtima ulama yang mengharapkan agar koalisi Gerindra dan PKB sudah ada keputusan sebelum bulan puasa nanti," tuturnya.
"Nanti juga pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan. Mungkin barangkali di internal dengan kami, barangkali. Tapi saya kira memang harapannya juga di bulan puasa sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semuanya," tukas Muzani.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO