Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution mengaku tak bisa memahami sikap PDIP yang bersikeras menolak untuk berkoalisi.
Padahal menurut Syahrial, PDIP dan Demokrat sama-sama merupakan partai nasionalis sehingga dapat bekerja sama demi kepentingan bangsa.
"Sulit dipahami sebagai sesama partai nasionalis, PDIP menolak kerjasama dengan @PDemokrat untuk kepentingan bangsa," kata Syahrial, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @syahrial_nst, Jumat (24/06/2022).
Sulit dipahami sbg sesama partai nasionalis, PDIP menolak kerjasama dgn @PDemokrat utk kepentingan bangsa. Hanya Hasto PDIP yg alergi. Mungkin krn kami sering tanya ke KPK, kapan Harun Masiku ditangkap? Waktu Pak @SBYudhoyono presiden, Pramono Anung dan BG akrab dg Demokrat.
— syahrial nasution (@syahrial_nst) June 24, 2022
Syahrial lantas menyoroti sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang bersikeras mengatakan tak mau berkoalisi dengan Demokrat.
Ia mengatakan bahwa di PDIP hanya Hasto seorang yang terlihat alergi terhadap Demokrat.
"Hanya Hasto PDIP yg alergi," terangnya.
Lebih jauh Syahrial mengungkap fakta menarik saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi presiden Indonesia.
Baca Juga: Ramai-ramai Makan Bakso Usai Rakernas, Megawati dan Para Kader PDIP Malah Ditagih Hal ini Oleh Pesohor Indonesia Timur
Menurutnya saat itu beberapa kader PDIP termasuk Pramono Anu bahkan sangat dekat dengan Demokrat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024