Menu


Ramai-ramai Makan Bakso Usai Rakernas, Megawati dan Para Kader PDIP Malah Ditagih Hal ini Oleh Pesohor Indonesia Timur

Ramai-ramai Makan Bakso Usai Rakernas, Megawati dan Para Kader PDIP Malah Ditagih Hal ini Oleh Pesohor Indonesia Timur

Kredit Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro

Konten Jatim, Jakarta -

Usai merendahkan tukang bakso di Rakernas PDIP beberapa hari lalu, kini beredar sebuah foto Megawati yang sedang makan bakso.

Dalam foto tersebut tampak Megawati sedang makan bakso bersama kedua anaknya Prananda Prabowo dan Puan Maharani serta para kader PDIP.

Diduga foto tersebut diambil tak lama setelah acara Rakernas PDIP selesai.

Foto itu pun menarik perhatian banyak pihak, termasuk komika yang berasal dari Indonesia Timur yakni Arie Kriting.

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Arie pada mulanya meretweet foto Megawati dan kader-kader PDIP yang sedang makan bakso itu.

Arie mengucapkan syukur dan berharap foto tersebut bisa memupus prasangka dalam mendiskreditkan tukang bakso.

"Alhamdulillah. Semoga ini bisa memupus prasangka mendiskreditkan Tukang Bakso. Kalau begini kan enak," kata Arie, dikutip Konten Jatim dari akun @ArieKriting, Jumat (24/06/2022).



Namun di cuitan lain, Arie tampak memberikan sindiran terhadap Megawati dan kader-kader PDIP tersebut.

Baca Juga: Novel Bamukmin Murka, Holywings Promosi Miras Pakai Nama Muhammad, Anies Pun Diminta Bertindak: Jakarta Adalah Kota Religi!

Suami Indah Permatasari itu ternyata masih mempermasalahkan soal ucapan Megawati yang membahas perkawinan campur antar suku namun menyinggung warna kulit orang-orang Papua.



Arie pun mengajak semua pihak untuk menunggu para kader PDIP itu untuk menikah dengan orang yang berkulit gelap. Menurutnya biar apa yang dikatakan Megawati menjadi kenyataan.

"Sekarang kita tinggal tunggu mereka masing-masing menikah dengan orang yang berkulit gelap. Biar blending. Biar Indonesia banget," terangnya.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Megawati sempat membuat publik geram saat berpidato di Rakernas PDIP.

Saat itu Megawati mengungkapkan bahwa dirinya pernah mewanti-wanti anaknya agar tak mencari pasangan seperti tukang bakso.

"Jadi saat saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak saya tiga. Awas lho kalau nyarinya yang kaya tukang bakso, hahahaha, Mba Puan ketawa, hahaha sorry, bayangkan ko gini rupanya," ucap Megawati disertai gelak tawa seisi ruangan.

Setelah itu ia membahas soal perkawinan campur dan orang-orang Papua.

Baca Juga: Menohok! Aktivis HAM ini Tampol Pembela Megawati soal Ucapannya yang Menyinggung Warna Kulit Orang Papua, Begini Katanya

Sayangnya saat membahas soal Papua, Megawati terpeleset lantaran ucapannya dianggap banyak pihak berbau rasis.

"Manusia Indonesia ini kan bhineka tunggal ika, harus bersatu padu bukan hanya dari segi fisik dan perasaan, tapi ya itu tadi, rekayasa genetika."

"Maaf ya, sekarang dari Papua ya, Papua itu kan hitam-hitam ya," ucap Mega.



Megawati kemudian melanjutkan dengan menceritakan pengalamannya saat pertama kali datang ke tanah Papua.

"Makanya waktu kemarin saya bergurau dengan Pak Wempi (Wamendagri John Wempi Wetipo). Kalau sama Pak Wempi sudah dekat. Itu dia ada."

"Kopi susu," ujar Mega disambut tawa peserta acara. Istilah tersebut sering digunakan untuk menggambarkan dua orang berbeda warna kulit yang sedang berdekatan.

Ucapan itulah yang kemudian dinilai banyak pihak telah merendahkan orang-orang Papua.

Terlebih ucapan Megawati itu disambut tawa semua kader PDIP termasuk Presiden Jokowi yang pada akhirnya membuat publik geram.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024