Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meraih posisi keempat dalam hasil survey pencapresan Litbang Kompas terbaru pada Rabu (22/6/2022).
Ektabilitas Ridwan Kamil telah menyalip nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengapresiasi hasil dari survey tersebut.
"(Hasil survei). Iya itu mah selalu begitu enggak ada hal baru. Jadi saya mengapresiasi bagian dari edukasi politik dari siapapun khususnya media yang mempunyai sistem survei," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate Bandung, Kamis petang (24/6).
Namun menurut Emil, sapaan akrabnya, untuk saat ini ia lebih memilih fokus dengan pembangunan Jawa Barat terlebih dahulu.
"Kalau saya sedang fokus dengan situasi saya dan fokus dengan 'PR di Jawa Barat yang penuh dengan dinamika dan saya sudah bersumpah akan saya selesaikan sebaik-baiknya," katanya.
Emil mengatakan, dirinya tetap mengapresiasi setiap hasil survei yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei.
Ia juga mengatakan naik turunnya angka survey tidak bisa diprediksi, maka dari itu ia fokus pada tugasnya terlebih dahulu membangun Jawa Barat.
BACA JUGA: Duh, Siapa Tiara Marleen? yang Ngaku-ngaku Saudara Ridwan Kamil hingga Jadi Buronan Warganet
"Kita doakan saja semua yang berikhtiar dipermudah urusannya dan tercapai cita-citanya. Masalah angka-angkanya ditafsir sendiri saja karena naik turunnya itu juga seiring," paparnya.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru urutan elektabilitas tokoh potensial capres tersebut diduki posisi pertama oleh Prabowo 25,3 persen.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa timur berada di tempat kedua dengan perolehan 22 persen.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat perolehan 12,6 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil 3,4 persen berada bersama dengan Sandiaga Uno 4,4 persen, AHY 3,1 persen, Ahok 2,1 persen.
Seterusnya adalah Tri Rismaharini (Risma) 2 persen, Andika Perkasa 1,5 persen, dan terakhir Menteri BUMN Erick Thohir 1,4 persen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
