Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menuding bahwa aksi ribuan kepada desa (Kades) beberapa waktu lalu didalangi oleh Kementerian Desa (Kemendes).
Selain menyinggung Kemendes, ia pun menyebutkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak awal terus mengusulkan penundaan pemilu tersebut.
“Yang gerakkan Kades adalah Kemendes (kader PKB). PKB dari awal usulkan penundaan pemilu,” ungkapnya, melalui cuitan di Twitter, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Penambahan Masa Jabatan Kepala Desa Disetujui Mendes untuk Redam Ketegangan Konflik
Didu bilang, wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang mulai surut belakangan ini, ternyata masih berlanjut, salah satu tandanya dengan aksi para kades di Senayan.
“Agenda perpanjangan masa jabatan Presiden terus berjalan,” ujarnya.
Soal penegasan Ketua Umum PDIP Megawati yang membahas perpanjangan masa jabatan presiden, dinilainya sebenarnya tidak melarang rencana itu.
“Pidato Megawati di HUT (Hari Ulang Tahun) PDIP tidak melarang perpanjangan masa jabatan,” ucapnya.
“‘jubir’ perpanjangan masa janayan Kades adalah kader PDIP,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, kader PDIP Budiman Sudjatmiko salah satu sosok yang menemui para Kades saat aksi di Senayan.
Baca Juga: Kepala Desa Suarakan Perpanjangan Masa Jabatan, Pengamat Menduga Ada Kekuatan d Baliknya
Ia juga mengungkapkan, Presiden Joko Widodo secara lisan telah menyetujui usulan perpanjangan masa jabatan presiden dari semulanya 6 tahun menjadi 9 tahun.
Ketua Panitia Khusus Rancang Undang-Undang Desa itu menyebut, presiden menganggap usulan tersebut masuk akal.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
