Menu


Ngeri! Pidato Megawati yang Diduga Rasis Disorot Dunia Internasional, Jurnalis Asing Ini Bahkan Sebut Gestur Jokowi Terlihat Tidak Nyaman

Ngeri! Pidato Megawati yang Diduga Rasis Disorot Dunia Internasional, Jurnalis Asing Ini Bahkan Sebut Gestur Jokowi Terlihat Tidak Nyaman

Kredit Foto: ANTARA/HO-PDIP/aa

Konten Jatim, Jakarta -

Nama Megawati Soekarnoputri dalam beberapa hari ini terus menerima hujatan maupun kritik pedas akibat dari pidatonya dalam Rakernas PDIP pada Selasa (21/06/2022) lalu.

Publik mempersoalkan pernyataan Megawati yang menyebut warna kulit orang Papua berwarna gelap dan membahas 'tukang bakso yang dinilai merendahkan profesi tersebut.

Tidak hanya warganet yang memberikan beragam tanggapan, Jurnalis asing Max Welden ikut menyoroti hal ini.

Akun Twitter miliknya @maxwelden_ membuat cuitan mengenai Ketua PDIP itu yang diduga rasis dan dinilaimerendahkan suatu profesi.

"Megawati dituduh melakukan rasisme atas video ini. Tampaknya juga merendahkan penjual makanan kaki lima," ujarnya dalam bahasa Inggris yang telah diterjemahkan.

BACA JUGA: Gara-gara Megawati Pidato Rasis, Politikus PDIP Ini Disuruh Minum Cairan Air Kaki Bunda: Yang Ada Kepala Bantengnya

"Selanjutnya (Mega) mengatakan bahwa orang Papua perlu melakukan perkawinan antar suku dengan etnis lain untuk membuat mereka lebih Indonesia," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Max juga menyoroti dan menilai gelagat Presiden Joko Widodo yang dinilainya tidak nyaman saat Megawati melontarkan perihal Papua dan tukang bakso.

BACA JUGA: Makjleb! Megawati Kena Sentil Lagi, Sosok ini Bilang Tukang Bakso Sangat Jujur Dengan Kerjaannya

"Jokowi terlihat bertepuk tangan dan tertawa, namun nampak tidak nyaman," tutur reporter dari media abc news itu.

Cuitannya ini pun ikut dibanjiri tanggapan netizen. Namun netizen bertanya-tanya dimana letak gelagat tidak nyaman Jokowi sebab nampak dalam video Presiden RI itu tampak tertawa seperti biasa.

Mayoritas netizen berpendapat Jokowi terlihat nyaman-nyaman saja saat Megawati membuat guyonan akan hal itu

"bagian mana dari ekspresinya yang membuatmu berpikir dia tampak tidak nyaman? dia jelas menertawakan "lelucon" itu sebenarnya," ketik @hakuna*****.

"Apakah saya satu-satunya yang melewatkan bagian saat jokowi tampak tidak nyaman? Jika dia benar-benar tidak nyaman, dia tidak akan bertepuk tangan dan tertawa terbahak-bahak," ketik @cipik***.

"Aku tidak melihatnya tertawa tidak nyaman," ketik @isk****.

"Dia (Jokowi) tampak menikmati guyonan tersebut dan sangat nyaman," ketik akun @badj***.

"Udah 2 akun internasional angkat bicara, ini ga cuman sampe lingkungan Indo aja," ketik @eliyn***.

Sebelumnya, Megawati melemparkan gurauan untuk ketiga anaknya agar tidak mencari pasangan seperti tukang bakso.

 "Jadi ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak saya yang tiga ini. Awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," tutur Megawati yang disambut tawa para peserta acara.

Tidak hanya menyinggung perihal tukang bakso, Megawati juga sempat menyinggung soal Papua sebagai candaan ke Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wmpi Wetipo.

"Maaf ya, sekarang kan dari Papua ya, Papua itu hitam-hitam ya. Tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua, saya mikir lah kok aku dewekan yo," ucap Megawati.

"Makanya saya waktu kemarin bergurau dengan pak wempi, kalau sama pak Wempi dekat, kopi susu. Itu kan bener. Karena udah banyak lho sekarang yang mulai blending, jadi Indonesia banget," sambungnya.

Namun Megawati melontarkan gurauan warna kulit orang Papua memiliki arti lain yakni banyak dari orang Papua yang menikah dengan orang dari luar sukunya.

Megawati merasa perkawinan antarsuku bisa memberikan pengaruh yang baik bagi keragaman. 

Pernikahan campuran yang dilakuan dengan luar suku Papua inilah yang dimaksud akan memberikan bibit terbaik melalui percampuran antar suku (blending).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan