Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah ikut mengomentari ceramah Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun. Fahri mempertanyakan sikap para pendukung Jokowi dalam menghadapi kritik dan hinaan kepada presiden.
Fahri Hamzah berkisah bahwa ia sudah mengenal Cak Nun sejak lama saat masih jadi mahasiswa. Ia mengakui bahwa pemikiran Cak Nun jauh lebih maju ketimbang pemikiran orang-orang pada umumnya.
Baca Juga: Tidak Sebut Nama Jokowi, Pegiat Medsos: Kata Siapa Cak Nun Sudah Minta Maaf?
"Saya mengenal beliau sejak kuliah di depok. Zaman gelap, dia sudah terang. Tapi di zaman edan beliau mungkin memancing emosi kita supaya tetap waras," tulis Fahri Hamzah mengenang momen perkenalannya dengan Cak Nun, Jumat (20/1/2023).
Menurut Fahri, perkataan budaywan bernama lengkap Emha Ainun Nadjib tersebut bisa membuat masyarakat bisa lebih mengenalnya.
"Hikmah pernyataan beliau adalah agar lebih banyak yang mengenal beliau," ujar Fahri.
Mantan Ketua DPR RI ini menyarankan kepada pendukung Presiden Jokowi untuk segera menemukan cara tertentu ketika Jokowi menerima kritik dan hinaan. Ia berhadap para pendukung presiden bisa lebih elegan dalam menghadapi kontroversi.
"Buat pendukung pak Jokowi, mungkin harus mulai lebih memerlukan cara yang tinggi untuk menjawab kritik bahkan hinaan pada beliau, agar beliau juga menjadi lebih tinggi dan berakhir dengan baik sebagaimana keinginan kita semua tentang pemimpin yang sudah memimpin kita cukup lama," saran Fahri Hamzah.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024