Emha Ainun Najib atau Cak Nun tengah menjadi sorotan. Hal tersebut dikarenakan isi ceramah Cak Nun menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun.
Cak Nun sendiri sudah minta maaf atas isi ceramahnya itu. Ia mengaku bahwa ucapan Firaun itu dia sampaikan dalam keadaan kesambet dan tidak bisa mengontrol diri.
Baca Juga: Pegiat Medsos Tak Terima Jokowi Disamakan Dengan Firaun oleh Cak Nun: Ini Parah Sekali!
Ceramah Cak Nun juga disoroti oleh pegiat media sosial Yusuf Muhammad. Lewat video yang diunggah di kanal YouTube 2045 TV, berpendapat bahwa apa yang disampaikan Cak Nun sudah keterlaluan. Apalagi menyamakan Jokowi dengan Firaun itu bukan lagi kritik tapi masuk ranah fitnah.
"Melihat apa yang disampaikan Cak Nun menurut saya sangat keterlaluan bahkan tidak beradab dan jauh dari cerminan tokoh agama yang menurut saya ini bukan lagi kritikan tapi masuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian dan penghinaan," kata Yusuf Muhammad.
"Presiden Jokowi sedikitpun tidak marah apalagi sakit hati apalagi mencona balas dendam. Dengan Pak Jokowi sering dihina dan dicaci maki maka itu akan meninggikan derajatnya di mata Tuhan yang maha esa," tambahnya.
Yusuf Muhammad mengatakan bahwa Cak Nun sebelumnya pernah berusaha merendahkan Jokowi. Tepatnya ketika Cak Nun dikunjungi oleh Prabowo Subianto.
Saat itu Cak Nun mengatakan bahwa ada kecurangan yang membuat Prabowo kalah Pilpres. Namun Prabowo menepis ucapan Cak Nun tersebut.
"Bukan sekali ini saja Cak Nun berusaha merendahkan harkat dan martabat seorang Presiden Jokowi dan hal itu dilakukan depan para Jamaah Maiyah. Tapi sayang semua niat batil tersebut tidak ada satupun yang berhasil," kata Yusuf.
"Prabowo langsung menyangkal dan tidak setuju statemen Cak Nun yang berbau provokatif. Tapi sayang semua dugaan kecurangan tersebut tidak bisa dibuktikan," tukas Yusuf.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024