Menu


Soal Cak Nun, Mazdjo: Firaun Itu Konotasinya Bengis dan Otoriter, Jelas Pendukung Jokowi Ikutan Marah

Soal Cak Nun, Mazdjo: Firaun Itu Konotasinya Bengis dan Otoriter, Jelas Pendukung Jokowi Ikutan Marah

Kredit Foto: YouTube/COKRO TV

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial, Mazdjo Pray mengomentari ucapan pendakwah Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti Firaun.

Eks Ketua Umum (Ketum) Ganjarist itu menyebut bahwa ucapan itu sangat meledek pecinta Presiden Jokowi.

Pasalnya diketahui bersama bahwa sosok Firaun itu punya konotasi yang negatif.

Baca Juga: Menyamakan dengan Firaun, Mazdjo: Mbah Nun Meledek Pecinta Presiden Jokowi

Menurutnya, Firaun itu dikenal sebagai pemimpin yang bengis, otoriter, dan ngamukan.

"Mbah Nun itu ngeledek mayoritas orang Indonesia, khususnya para pecinta Presiden Jokowi, ya karena ucapannya yang kemarin itu," ujarnya dalam kanal YouTube Cokro TV, dikutip Konten Jatim pada Jumat (20/1/2023).

"Di video pertama minggu lalu, Mbah Nun menghina Presiden Jokowi dengan sebutan Firaun dan juga tokoh lain. Nah sebutan Firaun itu kan konotasinya pemimpin yang bengis, otoriter, dan ngamukan," tambahnya.

Baca Juga: Soal Cak Nun, Mazdjo: Kesambet Itu Tidak Bakal Hina Orang Lain, Apalagi Presiden

"Jelas aja pendukung Pak Jokowi itu ikutan marah ke Mbah Nun ini," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, video Cak Nun yang menyebut Jokowi bak Firaun mendadak viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Cak Nun menyamakan Presiden Jokowi bak Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman, serta Anthony Salim seperti Qorun.

Baca Juga: Cak Nun Akui Kesambet usai Bilang Jokowi seperti Firaun, Mazdjo: Baru Kali Ini Orang Kerasukan Setan Tapi Ngaku

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, nggak sembilan, 10 saya kira ya, dan Haman yang namanya Luhut," ujar Cak Nun dalam potongan video tersebut yang juga ditweet akun Muhammad Guntur Romli @GunRomli.

Tak hanya itu, dalam video tersebut, Cak Nun juga menyebutkan, bahwa seluruh sistem, perangkat dan alat-alat politik juga sudah dipegang mereka semua (Jokowi, Anthony Salim dan 10 naga serta Luhut).

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Maaf Cak Nun, Mazdjo: Hina Presiden Tapi Minta Maafnya ke Keluarga

"Negara kita sesempurna dicekel (dipegang-red) Firaun, Haman dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apa pun," ungkapnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan