Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya menjatuhkan pilihan politiknya untuk bergabung ke Partai Golkar.
Sebagai bukti, ia menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang beringin tersebut kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (18/1/2023).
Menyusul merapatnya Ridwan Kamil ke partai besutan Tommy Soeharto ini, banyak pihak yang menyorot langkah Kang Emil, salah satunya pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Melalui akun Twitter-nya, @Miduk17 mengkritik langkah Kang Emil yang kini bergabung ke Golkar.
Ia menyematkan sebutan 'Master of Kutu Loncat' kepada Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Ridwan Kamil, Master of Kutu Loncat," tulisnya seperti dikutip pada Kamis (19/1/2023).
Ia lantas memaparkan sepak terjang partai yang pernah mendukung Kang Emil dalam beberapa kontestasi politik, mulai dari pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandung pada tahun 2013 hingga pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada tahun 2018.
"2013 didukung oleh Gerindra dan PKS di Pilwalkot Bandung. 2018 didukung oleh Hanura, Nasdem, PPP dan PKB di Pilgub Jabar 2022 jadi kader Golkar," ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berlabuh ke Golkar, Fahri Hamzah: Tradisi Berpolitik yang Ksatria
Di akhir cuitannya, sosok yang juga loyalis Ganjar Pranowo ini pun berkelakar bahwa dunia politik sangatlah lucu.
"Politik memang selucu ini, mantan cuma bisa gigit jari," pungkasnya.
Cuitan pegiat media sosial ini pun sontak saja menjadi sorotan dari netizen.
Berbagai komentar dilontarkan netizen dalam twit ini.
Tak sedikit netizen yang melontarkan nyinyiran kepada suami Atalia Praratya ini.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Terancam Kandas, Pengamat: Kalau Anies Tidak Maju, Pilpres Tak Menarik
"Cocok dijadikan pasangannya si muka beton," ujar netizen.
"Gubernur genit," imbuh netizen lain.
"Anies Baswedan versi kalem," kata netizen lain.
Baca Juga: Beredar Foto Cak Nun Tengah Bersantai dan Merokok di Depan Luhut yang Disebutnya 'Haman'
"Ridwan Kamil mau ngikuti jejak Ruhut Sitompul," tambah netizen lain.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
