Menu


Kisah dari Cak Nun Tentang Nabi Musa: Merasa Sombong dan Akhirnya Ditunjukkan Kehancuran

Kisah dari Cak Nun Tentang Nabi Musa: Merasa Sombong dan Akhirnya Ditunjukkan Kehancuran

Kredit Foto: Instagram/Cak Nun

Konten Jatim, Surabaya -

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menceritakan kisah Nabi Musa yang pernah menantang Tuhan lantaran ia merasa dirinya paling pandai dan mengerti apapun. Namun karena kesombongannya, Musa ditunjukkan gejala kehancuran oleh Allah.

“Karena pandai, Musa tidak bisa mmebayangkan bahwa ada orang yang lebih pandai dari dia. Maka ketika dia melakukan uzlah, dia menantang Tuhan,” ujar Cak Nun, dikutip dari kanal CakNun.com, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Imbas Ceramah ‘Jokowi Firaun’ Viral, Cak Nun Dituding Jadi Tukang Fitnah Sama Intelek Islam

Karena merasa tak puas, Musa menantang Tuhan menunjukkan wujud aslinya. Namun yang terjadi justru kehancuran.

“Tuhan langsung menunjukkan, jangankan diri Tuhan, gejala Tuhan saja, hawanya Tuhan saja manusia ndak kuat,” ujar Cak Nun.

“Maka begitu Tuhan menunjukkan sedikit saja gejalanya, itu gunung di seberangnya mencair dan meledak, sampai sekarang Anda masih bisa lihat bahwa batu di sana itu berbentuk bulatan seperti benda cair,” sambungnya.

Kemudian, lanjut Cak Nun, Tuhan menyuruh Musa turun dari gunung itu berjalan sekitar 1300 km untuk ketemu orang yang lebih pandai dari dia, yang namanya Khidir.

Baca Juga: AHY: Saya Optimis Demokrat Menangkan Pemilu dan Pilpres

“Khidir ini sampai hari ini mashi misterius karena Khidir memang tidak pernah terlihat wajahnya. Waktu ketemu Musa juga pakai kerudung seperti pendekar gunung sakti,” kata Cak Nun.

“Ini ceritanya sangat panjang, tapi yang saya kira yang bisa diambil adalah kayaknya banyak kehancuran yang kita alami ini yak arena kesombongan-kesombongan seperti itu,” lanjutnya.

Melalui kisah Musa tersebut, Cak Nun menuturkan, memang tak setiap orang memiliki kepekaan dari dirinya sendiri apakah ia sombong atau tidak.

“Karena sombong itu tidak harus muncul di wajah dan perilaku. Sombong itu bisa merupakan desiran dalam hati saja,” ujar Cak Nun.

Baca Juga: Anies Pernah Sindir Pemerintah yang Bangun Benda-benda Mati, Guntur Romli: Jilat Ludah Sendiri

“Sombong itu satu struktur, satu bangunan tertentu di otak kita. Itu juga sudah sebuah kesombongan. Kita berlindung kepada Allah, mudah-mudahan kita tidak sombong, punya kerendahan hati dan makin rendah hati, selamat bangsa kita ini,” pungkasnya.