Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais ikut bersuara soal pernyataan budayawan Cak Nun yang menyebut Presiden Jokowi bak Firaun. Ia kemudian menerangkan penggambaran Firaun di zaman dahulu.
Kata Amien Rais, sama seperti yang terjadi sekarang, dulunya, Firaun yang merupakan raja kejam dan bengis itu sengaja memelihara ratusan tukang sihir. Mereka ditugaskan sebagai pendengung.
Baca Juga: Imbas Ceramah ‘Jokowi Firaun’ Viral, Cak Nun Dituding Jadi Tukang Fitnah Sama Intelek Islam
“Lalu Firaun memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan peneror rakyatnya, sekaligus ebagai buzzer yang dapat bayaran tinggi,” ujar Amien Rais, dikutip pada Jumat (20/1/2023).
Lanjut Amien Rais, para penyihir yang juga disebutnya sebagai penjilat itu bertanya pada Firaun terkait hadiah apa yang disiapkan Firaun kepada mereka.
“Para penyihir yang menjadi penjilat dan buzzer murahan itu memang bertanya pada firaun menjelang pertarungan ratusan tukang sihir melawan musa as, wahai firaun, apa yang paduka berikan pada kami bila nanti kami mengalahkan Musa?,” kata Amien Rais.
Baca Juga: AHY: Saya Optimis Demokrat Menangkan Pemilu dan Pilpres
Amien mengatakan, Firaun menghadiahi para penyihir itu dengan posisi yang dekat dengannya. Hal tersebut dikutip Amien Rais dari Quran surah As-Syura ayat 41-42.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024