Positif dan negatif pernyataan Cak Nun yang mengecam keras sejumlah pejabat karena menyandingkan nama Fir'aun, Haman dan Qarun, terus menjadi perdebatan hangat.
Pengamatan fajar.co.id, para pegiat media sosial yang selama ini dikenal dengan sebutan Buzzer, kompak dan masif menghujat budayawan bernama asli Emha Ainun Nadjib itu.
Baca Juga: Tanggapi Ceramah Cak Nun, Amien Rais Terangkan Sejarah Firaun, Qorun, dan Haman, Karakternya Mirip?
Meski demikian, banyak pula pegiat media sosial yang membela. Termasuk dari politisi PKB, Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar.
"Cak Nun dari zaman Soeharto sangat kritis. Jadi kalau sekarang Cak Nun kritik Jokowi dengan tamsil yang keras kenapa mesti dihujat. Mestinya kritik Cak Nun dijadikan teguran buat pemerintah sekarang. Benar gak ges?," tulis Gus Umar melalui akun @Umar_Syadat770, dikutip Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, Cak Nun menyatakan legowo menerima segala hinaan yang dialamatkan kepadanya usai heboh potongan video menampilkan dirinya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024