Menu


Sepak Terjang Ridwan Kamil dalam Politik: Dari Independen Sampai Dipinang Golkar

Sepak Terjang Ridwan Kamil dalam Politik: Dari Independen Sampai Dipinang Golkar

Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Konten Jatim, Depok -

Sepak terjang Ridwan Kamil dalam dunia politik bisa dibilang cukup panjang. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber berbeda, dikutip pada Kamis (19/1/2023), karir politik Ridwan Kamil berawal pada 2013 silam.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil awalnya bukan merupakan tokoh politik. Pria yang kerap disapa “Kang Emil” ini dahulu bekerja sebagai arsitek. Tahun 2004, dirinya juga sempat membuka perusahaan yang bergerak di konsultasi arsitektur bernama Urbane.

Baca Juga: Alasan Partai Golkar Terima Ridwan Kamil: Demi Tingkatkan Elektabilitas

Namun, tahun 2013, Ridwan Kamil memutuskan untuk mundur dari perusahaan yang dia dirikan sebelumnya. Ini dikarenakan dirinya akan mempersiapkan diri untuk maju sebagai Wali Kota Bandung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot).

Saat itu, suami dari Atalia Praratya ini diusung oleh  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Meskipun begitu, status Ridwan Kamil ketika dirinya diusung oleh kedua partai politik (Parpol) tersebut adalah bergerak secara independen.

Ridwan Kamil didampingi oleh Oded Mohamad Danial yang merupakan Kader PKS. Mereka berhasil memenangkan Pilwalkot dengan angka kemenangan yang cukup telak. Pasangan ini mendapatkan sekitar 45,24% suara masyarakat Bandung.

Karir politik Ridwan Kamil tidak berhenti sampai menjadi Wali Kota Bandung saja. Menjelang akhir periode kepemimpinannya, Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, lagi-lagi dengan status independen.

Namun, kali ini dirinya diusung oleh PKB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ridwan Kamil juga didampingi oleh Uu Ruzhanul Ulum, Kader PPP yang saat itu menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.

Baca Juga: Profil Partai Golkar, Partai Tertua di Indonesia Pelabuhan Baru Ridwan Kamil

Keduanya berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang saat itu berlangsung pada Juni 2018. Pasangan ini memperoleh 32,88% suara dari masyarakat Jawa Barat.

Dan pada Rabu (18/1/2023), Ridwan Kamil mengumumkan kalau dirinya bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Langkah ini dianggap pengamat sebagai simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak dan disinyalir akan saling menguntungkan.

Baca Juga: Kawah Ijen Populer karena 'Blue Fire'-nya, Begini Rute Mendakinya!

Di Partai Golkar, Ridwan Kamil akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Sementara untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Partai Golkar masih akan mengusung ketua umum mereka, Airlangga Hartarto.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO