Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyayangkan kondisi politik hari ini, di mana banyak pihak yang tak memikirkan gagasan, namun malah sibuk menyerang dan memaki Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan konstelasi politik yang meningkat, menurutnya, sikap pendukung yang tidak beradu gagasan itu justru menandakan bahwa tokoh yang mereka dukung tak punya nilai jual.
"Sayangnya, yang muncul kebanyakan bukan menjual pemikiran, menjual gagasan, atau saling mematahkan gagasan dan pemikiran antar tokoh satu dan yang lainnya yang ingin berlaga di Pilpres, tapi malah sibuk menyerang, memaki, menghina bahkan memfitnah Presiden Jokowi," ungkapnya melalui cuitannya di Twitter, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Beredar Foto Cak Nun Tengah Bersantai dan Merokok di Depan Luhut yang Disebutnya 'Haman'
Teddy mengartikan hal itu sebagai ketidakmampuan para pendukung menggembirkan nilai jual tokoh yang didukung.
"Ini artinya para pendukung tidak mampu melihat atau memang tokoh yang ingin mereka dukung tidak memiliki nilai jual, tidak memiliki prestasi, sehingga untuk menaikkan popularitas, maka cara yang paling mudah adalah dengan menyerang Jokowi," terangnya.
Baca Juga: Buntut Ucapan Cak Nun, PWNU Jatim: Firaun dan Haman Itu Tokoh Antagonis, Kurang Patut
Ia pun mengingatkan, bahwa Jokowi bukan lagi kontestan, mengingat masa periodenya yang sudah dua kali menampuk kursi 1 RI.
"Ingat, Jokowi bukan lagi kontestan, sampaikan apa pemikiran kalian akan Indonesia kedepan, bukan malah sibuk menyerang Jokowi tapi miskin akan gagasan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO