Jika ingin berliburan atau rekreasi di Banyuwangi, Taman Nasional Baluran bisa menjadi salah satu opsi utamanya. Pasalnya, taman yang berada di dekat Gunung Baluran ini memiliki banyak kawasan yang berbeda satu sama lain, menyajikan berbagai pengalaman.
Taman nasional ini sendiri awalnya ditetapkan menjadi hutan lindung pada 1930. Kemudian, statusnya berubah menjadi suaka margasatwa pada 1937. Lalu, penetapan sebagai taman nasional diperoleh taman seluas 25 ribu ha ini pada 1980.
Di Taman Nasional Baluran, terdapat lokasi wisata padang savana seluas 10 ribu hektar bernama Savana Bekol. Oleh sebab pesonanya yang juga luas, padang itu bahkan dijuluki “little Africa in Java”.
Baca Juga: 11 Ribu Orang ke Bromo Selama Nataru, Sudah Coba ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?
Nah, berikut beberapa tips mengunjungi Taman Nasional Baluran:
Moda Transportasi
Anda bisa menggunakan berbagai moda transportasi jika ingin mengunjungi taman nasional ini. Yang pasti, kita pertama-tama harus berada di Kabupaten Banyuwangi atau Situbondo terlebih dahulu.
Anda bisa menaiki kereta, kapal ferry, atau kendaraan pribadi karena banyak jalur yang tersedia menuju tempat ini.
Penginapan
Baca Juga: Tradisi Kebo-Keboan Asal Banyuwangi, Orang Jadi Kebo Demi Hindari Wabah
Terdapat sejumlah pilihan di kawasan Taman Nasional Baluran, di antaranya Wisma Bekol dan Penginapan Bama Taman Nasional Baluran, Seksi I Bekol. Di luar taman nasional, ada pula sejumlah hotel, seperti Ketapang Indah, Kokoon, Luminor, sampai Illira.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024