Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Gubernur pembohong alias tukang ngibul.
Pernyataan itu menanggapi ucapan Anies Baswedan soal kemajuan Jakarta tidak berdasarkan statistik, melainkan berlandaskan kebahagiaan warga.
Menurutnya, Anies tidak memiliki rasa malu saat menyampaikan pernyataan tersebut pada perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-495 tahun.
"Bapak politik identitas gak punya malu! Dasar tukang ngibul," tulisnya pada akun Twitter @yusuf_dumdum, Rabu, (22/06/2022).
Bukan tanpa alasan, kata Yusuf Dumdum bahwa apa yang disampaikan Anies tidak berdasarkan fakta.
Namun, faktanya lanjut Yusuf Dumdum sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI indeks kebahagiaan warga Jakarta malah turun.
Baca Juga: Tolak Dukung Anies Jadi Capres, Ali Syarief Semprot PSI: Tak Punya Kader Partai yang Cerdas
Menurutnya, orang yang bahagia saat ini adalah para buzzer Balai Kota, sahabat, dan teman dekatnya Anies Baswedan.
"Ngomong soal kemajuan dan kebahagiaan warga, tapi faktanya semenjak menjabat indeks kebahagiaan warga DKI malah turun. Yg bahagia cuma buzzer balkot dan kroni @aniesbaswedan," tulisnya.
Bapak politik identitas gak punya malu! Dasar tukang ngibul.
— Dumdum (@yusuf_dumdum) June 22, 2022
Ngomong soal kemajuan dan kebahagiaan warga, tapi faktanya semenjak menjabat indeks kebahagiaan warga DKI malah turun. Yg bahagia cuma buzzer balkot dan kroni @aniesbaswedan ????
Ini ngibulnya In faktanya pic.twitter.com/uiRhiL9cds
Beragam komentar warganet membanjiri kolom komentar, tak sedikit di antara mereka yang setuju dengan pernyataan Yusuf Dumdum.
"Wong banjir kok bahagia , aneh," tulis @Ru****to.
"Basis nya bukan data tp perasaan. Mantap. Lanjutkan pak.," tulis @Ri*****RS.
"Berarti dari sekian byknya wrg Jakarta kalo ada 1 ato 2 org aja yg bahagia krn kinerjanya Pak Anies berarti itu udah cukup utk Pak Anies" tulis @Pe*****je.
"Votting dong cupdam,pake akun lu tanyain ke warga jakarta.biar lebih real.biar tahu jg followers lu ternakan apa bukan.," tulis @WD*****ok.
"Kenapa dendam karena ahok kafir simulut comberan kalah,,,rasa itu gak ilang2,,selalu jelek2in calon presiden," tulis @Ja*****54.
"Ini yg mau di bahagiakan tp sampe sekrg pengikutnya mash sakit parah..," tulis @Mu****da.
Baca Juga: Parah! Ferdinand Hutahaean Sebut 4 Masalah Utama Jakarta, Sindir Anies: yang Begini Mau Jadi Capres?
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (22/06/2022).
Dia mengatakan di usia yang hampir menyentuh 500 tahun, Jakarta masih memiliki kesempatan untuk menjadi kota yang semakin maju dan berkembang.
Anies menyebut kemajuan suatu kota tak bisa hanya dilihat dari angka statistik. Menurutnya, yang lebih penting dalam menilai kemajuan sebuah kota adalah kebahagiaan warganya. []
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
