Menu


Pegiat Media Sosial Sebut Ganjar Pranowo Akan Kalah Suara di Pilpres 2024 Jika PDIP Tidak Lakukan Hal Ini dengan Cepat, Apa Itu?

Pegiat Media Sosial Sebut Ganjar Pranowo Akan Kalah Suara di Pilpres 2024 Jika PDIP Tidak Lakukan Hal Ini dengan Cepat, Apa Itu?

Kredit Foto: Instagram/ganjar_pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Jhon Sitorus sebut Ganjar Pranowo bisa kalah suara saat Pilpres mendatang apabila PDIP tidak mengikat koalisi dengan partai besar.

Awalanya, Jhon Sitorus mengklaim bahwa Prabowo Subianto memiliki kekuatan besar dalam memunculkan kandidat yang bisa memenangi pemilu.

"Prabowo Subianto akan menjadi KING MAKER Politik Indonesia 2024," tulis Jhon Sitorus yang Konten Jatim kutip dalam akun Twitter miliknya @Miduk17.

Bahkan apabila partai pimpinan Prabowo yakni Gerindra mengusung Anies Baswedan, maka PDIP akan berdiri seorang diri tanpa adanya koalisi.

BACA JUGA: Parah! Ferdinand Hutahaean Sebut 4 Masalah Utama Jakarta, Sindir Anies: yang Begini Mau Jadi Capres?

Apalagi menurut Jhon, ditengah adanya masalah internal PDIP, Partai Nasdem dan PKS sudah siap mengusung Gubernur DKI Jakarta untuk maju sebagai capres nantinya.

"Ditengah gejolak internal @PDI_Perjuangan, @NasDem yang mengajukan nama Anies serta PKS yang sudah positif mengusung Anies," ujarnya kembali.

BACA JUGA: Ga Segan-segan, Kepemimpinan Jokowi Diberi Nilai A 'Sempurna' oleh Budayawan Ini, Netizen: Yang Beri Nilai Sudah Gila!

"@PDI_Perjuangan sangat mungkin ditinggal sendirian jika sampai @Gerindra mengusung Anies," tuturnya.

Dari hal tersebut, Jhon Sitorus menyimpulkan agar PDIP segera membangun koalisi dengan tiga partai besar.

"Maka, @PDI_Perjuangan harus cepat2 menentukan nama Capresnya serta segera mengikat koalisi dengan @Gerindra @PartaiGolkar dan @NasDem," katanya

"Jika tidak, saya yakin bahkan @ganjarpranowo bisa kalah karena suara Prabowo pasti mayoritas akan beralih ke Anies," demikian tutup Jhon Sitorus.

Permasalahan internal di dalam PDIP belakangan ini kerap diperbincangkan.

Seperti yang disinggung baru-baru ini oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat Rakernas PDIP hari Selasa lalu.

Megawati secara tegas meminta kader partainya yang nekat bermain dua kaki untuk keluar dari PDIP.

Pengiat media soisal Bachrum Achmadi dan ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan teguran itu ditujukan kepada Ganjar Pranowo sekaligus menyentil Presiden Joko Widodo.

"Ngerik gaes! Pidato ketum PDIP ini jls menampar Ganjar, skaligus menyindir pak Jokowi spy tdk mcm2 atau main 2 sikil!," ujar Bachrum dalam unggahan di Twitter miliknya.

Refly juga mengatakan hal demikian.

Peringatan dari Megawati ini akibat dari pidato Jokowi dalam hajatan para relawan Projo yang berlangsung di Magelang.

Pada saat memberikan pidato, Jokowi seakan memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo.

"Ya ini ditujukan paling tidak ke Ganjar Pranowo, berikutnya pasti lah ke Jokowi sebagai sentilan walapun memang pidato itu tidak ditunjukan kepada siapa-siapa," kata Refly.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO