"Gus Dur kan dibilang presiden jalan-jalan. Wong jalan-jalan cuma 5-10 orang naik pesawat komersial, itu saja dituduh presiden tukang jalan-jalan," ujar Rizal.
"Yang ini tiap hari jalan-jalan. Satu proyek dikunjungi 25 kali. Kok bisa? Menterinya ngapain? Dirjennya ngapain? Kok presiden mesti bolak-balik 25 kali?" sambungnya.
Besarnya rasa geram Rizal akibat Jokowi yang dianggap menghabiskan banyak uang akibat setiap hari melakukan kunjungan kerja membuatnya sempat melontarkan "ancaman".
"Aku minta izin, habis Jokowi enggak presiden, kita audit biaya perjalanannya," tegas Rizal.
"Tampang saja sederhana, penampilan sederhana, kita ketipu semua. Wong presiden paling boros kok," lanjutnya.
Bahkan Rizal sudah mempunyai rancangan hal-hal yang akan dilakukan pasca Jokowi lengser tahun 2024 mendatang. Seperti menurunkan harga BBM, tarif listrik, dan harga LPG.
Baca Juga: Video 'Jokowi Bak Firaun' Viral, Cak Nun Sebut Dirinya 'Menikmati Penderitaan': Sudah Terlanjur
"Yang kedua, audit biaya pengeluaran Jokowi. Yang ketiga, kita ganti anggota-anggota KPU dan Bawaslu yang hari ini," terangnya.
"Saudara-saudara, ini pemerintah tampangnya sangat sederhana, sangat memelas, kebijakannya membela yang kaya yang punya uang. Beraninya sama rakyat doang. Nggak bakal bisa orang ini mengatasi krisis," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan