Lontong kupang asal Sidoarjo punya banyak manfaat karena bahan utamanya yang merupakan kupang, sejenis kerang kecil yang mengandung banyak nutrisi. Tak cuma rasanya yang lezat, kupang juga punya beberapa kandungan baik.
Di antaranya, ada zat besi dan zinc atau seng. Kita tahu, bahwa zat besi sangat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah dan zinc ialah komponen penting beberapa enzim untuk sistem metabolisme tubuh.
Tak cuma itu, kupang juga mengandung asam lemak tak jenuh yang tubuh butuhkan untuk membantu metabolisme kolesterol. Protein yang terkandung juga cukup tinggi sehingga dapat jadi alternatif sumber protein hewani.
Baca Juga: Coba Bikin Tahu Tek Surabaya Enak Ala Penjual Legendaris? Bisa dengan Resep Ini
Lantas, sudah tertarik untuk coba kulineran lontong kupang sebagai salah satu olahan kupang? Simak daftarnya seperti dikutip dari Go Travelly:
1. Lontong Kupang Pak Misari
Sajian di warung yang satu ini berbeda dari yang lainnya. Pasalnya, petis yang dipakai ialah petis khas Sidoarjo yang gurih dan sedap. Dibuka mulai pukul 09:30-13:00 WIB, tak heran kedai ini sangat ramai karena rasanya dan waktu beli yang terbatas.
Anda bisa menambahkan beberapa cabe ke dalam sajian jika suka pedas. Harga seporsi lontong kupang di kedai ini ialah Rp8 ribu saja, sedangkan sate kerangnya dibanderol seharga Rp4 ribu seporsi. Adapun lokasinya di Jalan Mojopahit No. 62 Sidoarjo, tepatnya di samping toko kerupuk Mojopahit.
2. Lontong Kupang Cak Slamet
Warung lontong kupang milik Cak Slamet ini terlihat cukup sederhana dan mungkin membuat orang yang lewat tak merasakan keistimewaan apa pun. Namun, jangan salah, kedai ini jadi salah satu favorit di Sidoarjo.
Baca Juga: Review Tahu Tek Bumbu Rahasia Pak De, Penyajian Unik Rasa Gurih
Pak Slamet begitu ahli dalam meracik bumbu petisnya. Adapun paduan rasa asam, asin, dan manisnya bercampur dan cukup menjadi keunikan. Kedai ini dibukan pukul 08:00-17:00 dan lokasinya di Jalan Raya Suko, Kabupaten Sidoarjo.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO