Menu


Leak Rapat Eksekutif dengan Golkar dan PAN, Tanda PSI Segera Gabung KIB?

Leak Rapat Eksekutif dengan Golkar dan PAN, Tanda PSI Segera Gabung KIB?

Kredit Foto: Instagram/@giring

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengindikasikan partainya akan bergabung dengan koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dipimpin Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Bahkan, Giring juga mengaku bahwa dirinya bersama Ketua Bappilu PSI Isyana Bagoes Oka telah bertemu dengan PAN.

Baca Juga: Marak Ditinggal Kader, Giring Ganesha Kini Sambut Wajah Baru di PSI

PSI juga telah melakukan pertemuan dengan partai yang diketuai oleh Airlangga Hartarto itu.

"Sebenernya sih itu sudah menjadi tanda-tanda ke Golkar. Saya sama Isyana ke PAN, setelah ini belum ketemu sama saudara-saudara kita dari PPP," kata Giring kepada awak media di Kantor DPP PSI, Jakarta pada Senin (16/1/2023).

Ia menegaskan bahwa PSI memiliki keselarasan visi dan misi dengan KIB. Hal itu menjadi salah satu tanda bergabungnya PSI dengan KIB.

Sementara itu, Giring menegaskan bahwa PSI tengah fokus pada rekrutmen calon legislatif yang berkualitas untuk maju pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita sih lebih fokus gimana caranya bisa punya caleg yang berkualitas, baik, antikorupsi, anti intoleransi, tidak pernah terlibat kasus kekerasan seksual," ujarnya.

Baca Juga: Rian Ernest Keluar dari PSI, Giring Ganesha: Dia Bikin Konflik, Harusnya Intropeksi Diri

Meski demikian, Isyana Bagoes Oka menilai politik masih sangat dinamis dan cair. Ia meminta semua pihak menunggu keputusan akhir dari proses bergabungnya PSI dalam KIB.

Demikian dengan capres dan cawapres yang akan diusung oleh KIB. Isyana menyebutkan isu pasangan capres-cawapres Sandiaga Uno dan Erick Thohir masih dinamis.

"Nanti sampai betul-betul, akhirnya ketok siapa calonnya di tahapan yang nanti sudah ditetapkan oleh KPU, baru nanti akan tahu. Sekarang kita jalani saja prosesnya," ujar Isyana.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.