Meskipun PDI Perjuangan (PDIP) masih belum mengumumkan nama calon presiden (capres) yang akam diusung untuk Pilpres 2024, namun publik mengerucutkan dua nama yang kira-kira akan dipilih.
Dua nama tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Dalam sisi elektabilitas Ganjar Pranowo memang bisa dibilang unggul. Namun pakar komunikasi politik melihat bahwa dalam konteks partai, Puan Maharani lebih unggul.
"Kalau dibandingkan Ganjar dan Puan dalam konteks PDIP, Puan Maharani dia adalah cucu biologis dan cucu ideologis dari Bung Karno, artinya ideologi dia akan lebih kental sama dengan Bung Karno," ujar pakar komunikasi politik Emrus Sihombing, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Senin (16/1/2023).
"Sementara Ganjar Pranowo bukan anak biologis dan ideologis tidak sekental Puan Maharani," tambah Emrus.
Meski demikian, Emrus juga melihat bahwa keputusan PDIP untuk mengusung capres juga berdasarkan kalkulasi politik.
PDIP harus memilih sosok yang tepat karena bisa mempengaruhi 10 tahun ke depan. Mengingat presiden sebelumnya seperti SBY dan Jokowi, menjabat posisi tersebut selama dua periode.
"Oleh karena itu kata kuncinya ada di PKS dan Demokrat. Kalau NasDem tidak merangkul mereka atau partai lain, maka akan lebih besar maju adalah Puan Maharani," tukas Emrus.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO