Ade Firmansyah, sopir bus dalam peristiwa kecelakaan maut di Mokokerto ternyata pengguna narkoba jenis sabu.
Saat peristiwa mengenaskan Senin kemarin, Ade Firmansyah sedang di bawah pengaruh narkoba.
Peristiwa kecelakaan bus di Mojokerto menyebabkan 14 dari 25 penumpang bus dinyatakan meninggal dunia.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami atas hal tersebut.
"Dari pengakuan pengemudi, ada indikasi pengemudi mengkonsumsi narkotika jenis sabu," kata Latief.
Ia menyampaikannya kepada wartawan di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 17 Mei 2022: Global Stagnan, Antam Naik
Dugaan tersebut dikuatkan oleh hasil tes urine yang dilakukan penyelidik kepada AF.
Latief mengaku pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Narkoba untuk mendalami itu.
Polisi ingin mengetahui secara pasti kapan dan di mana AF menggunakan sabu-sabu.
Kecelakaan terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, pada Senin (16/05/2022) pagi.
Informasi diperoleh menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 06.15 WIB.
Saat itu, bus bernama Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW itu membawa penumpang sebanyak 25 orang dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Bus melaju di lajur lambat atau kiri.
Entah bagaimana, setiba di KM 712+200/A, bus oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS yang berdiri di pinggir bagus jalan tol.
Bus pun terguling.
Baca Juga: Data 14 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto
"Diduga driver (sopir) bus mengantuk," kata Kepala Satuan PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi saat dikonfirmasi wartawan.
Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan, sopir bus berpotensi menjadi tersangka.
Sebab, kecelakaan tersebut mengakibatkan 14 penumpang meninggal dunia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO