Menu


Prabowo Pernah Ejek 'Tak Mungkin Tukang Andong Jadi Presiden', Panda Nababan Bongkar Cara 'Pembalasan' Jokowi

Prabowo Pernah Ejek 'Tak Mungkin Tukang Andong Jadi Presiden', Panda Nababan Bongkar Cara 'Pembalasan' Jokowi

Kredit Foto: YouTube/Total Politik

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus senior PDIP, Panda Nababan menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang tidak memperlihatkan langsung ekspresi marahnya.

Menurutnya, Jokowi termasuk orang yang pandai tersenyum meski ia menghadapi orang yang tidak disukainya.

Sikapnya terlalu dingin jika menghadapi orang yang tidak sejalan dengan gaya pikirannya.

Baca Juga: PDIP Belum Umumkan Nama Capres, Pengamat: Lawan Politik Tak Bisa Baca Langkah Megawati

Bahkan ketidaksukaan tersebut akan 'dibalas' dengan kedinginan dan 'kejam'.

Hal ini disampaikan oleh Panda Nababan.

Dia menceritakan bagaimana Jokowi membalas ejekan Prabowo Subianto pada dirinya.

Pada suatu ketika, sebelum pengumuman pemilihan presiden (Pilpres), terjadi pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto.

Pertemuan yang tidak hanya dihadiri kedua tokoh tersebut pun kemudian berbuntut panjang.

Saat Luhut ingin mengambil posisi duduk, tetiba Prabowo Subianto mengeluarkan pertanyaan dengan nada yang menyindir.

Dia mempertanyakan alasan Luhut harus mendukung Jokowi, bahkan dalam kalimatnya, Prabowo mengisyaratkan Jokowi sebagai seorang tukang andong.

"Prabowo ngomong ngapain abang bantu tukang andong. Aduh bang, tak mungkin tukang andong jadi Presiden," kata Panda Nababan menirukan kalimat Prabowo Subianto.

Mendengar kalimat itu, Luhut langsung bereaksi membela.

Luhut membela dengan menyebutkan jika Jokowi lebih mampu dari Prabowo Subianto.

"Jangan ngomong begitu, dia (Jokowi) lebih hebat dari kau," kata Luhut.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu," sambung Panda Nababan.

Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Proyek IKN, Ruhut Sitompul Malah Singgung soal 'Warga Keturunan' yang Mengaku Indonesia Asli

Namun beberapa waktu kemudian Panda Nababan datangi Jokowi dan menceritakan pertemuan Luhut dan Prabowo.

"Mas Luhut sama Prabowo ketemu di restoran Jepang. Aku belum cerita selesai, Jokowi langsung membenarkan, Luhut sudah cerita. Sudah saya suruh ke sini," ujar Panda Nababan menirukan kalimat jawaban Jokowi.

Panda Nababan juga sempat bingung atas jawaban tersebut.

Baru kemudian dia sadar, jika ada kirab Andong saat telah terpilih ialah cara membalas ejekan Prabowo kepadanya yang disampaikan Luhut.

"Andong yang dipakai kirab budaya setelah terpilih menjadi presiden. Skenario naik andong setelah dipilih untuk menyiksa Prabowo yang telah mengejeknya sebagai tukang andong," kata Panda.

Kekinian Prabowo Subianto diangkat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) setelah kalah dari Jokowi dari Pilpres 2019.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.