Menu


Kecurangan Rekrutmen BUMN Ramai di Twitter, Begini Kasus-Kasusnya

Kecurangan Rekrutmen BUMN Ramai di Twitter, Begini Kasus-Kasusnya

Kredit Foto: Twitter/Chill-a

Konten Jatim, Jakarta -

Buntut dari isu kecurangan dalam proses Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rupanya belum terlihat. Hingga beberapa hari berlalu, masih ada pembicaraan dan kasus-kasus baru yang ditemukan, khususnya yang dibagikan lewat platform Twitter.

Warganet ramai turut mencari dan menyelidiki kasus-kasus kecurangan, misalnya joki, dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB). Beberapa di antaranya sebagai berikut:

Peserta rekrutmen temukan jawaban soalnya dibagikan

Baca Juga: Calonkan Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Didesak Mundur sebagai Menteri BUMN, Pakar: Ini Panggilan Etika

Akun @momogimatcha membagikan tangkapan layar dari suatu grup yang membagikan jawaban dari soal readingnya saat mengikuti RBB. Dari cuitannya, ia mengklaim jawaban di grup tersebut ialah jawaban dari soal reading-nya sebelumnya.

Joki berkedok bimbingan belajar

Akun yang sama juga membagikan tangkapan layar dari percakapan Telegram yang menunjukkan satu pihak membagikan soal dan jawaban RBB. “Ada 4 mentor, 2 mentor sift bergantian,” demikian bunyi pesan yang tertangkap layar, menunjukkan kata “mentor” selayaknya dalam bimbingan belajar.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Jaring Berbagai Kecurangan, Hindari 3 Pelanggaran ini Biar Aman!

Adanya grup khusus TKB

Tangkapan layar dibagikannya sejumlah tautan menuju grup-grup TKB berdasarkan BUMN yang dituju pun beredar. Dalam tangkapan layar yang diunggah akun yang sama itu, tampak grup khusus TKD untuk BUMN seperti PT Perhutani, PT Perkebunan, PT KAI, PT Pembangunan Perumahan, PT Inhutani, dan sebagainya.

Baca Juga: Rekrutmen BUMN Batch Diumumkan, Apa Bedanya Batch 1 dan 2?

Netizen kuliti jasa joki RBB

Salah seorang pengguna dengan akun @akusukachatime_ membagikan penelusurannya terkait oknum joki yang juga diklaim mengancam dirinya untuk tidak menyebarluaskan temuan tersebut.

Sebelumnya, alasan aku menyelidiki orang ini, karena dia secara aktif menawarkan jasa dan merekrut orang lain untuk ‘part time’ menjadi tukang joki BUMN di @worksfess,” cuit akun tersebut.

Pemilik akun pun mencari dan menemukan fakta bahwa oknum tersebut merupakan alumni Administrasi Publik Universitas Brawijaya tahun 2017-2021, lahir pada 15 Maret 1999, dan bagian dari program mandiri kelas internasional. Sayangnya, poin terakhir gagal tertangkap layar.

Tadi pagi, tiba-tiba ada yang dm aku nanyain masalah ini. Terus ya aku jawab tanpa ada kecurigaan (awalnya). Dia nanya ‘siapa pelakunya’ dan pas aku bilang mau spill orangnya (padahal sih engga tau wkwkwk), dia bilang kalau bakal jadi boomerang,” lanjut pemilik akun dalam sebuah utas yang menyertakan foto.

Baca Juga: Menteri BUMN Kunjungan ke Sumbar dan Diteriaki Presiden, Andi Sinulingga Tantang Bawaslu: Berani Bilang Erick Thohir Tak Etis?

Pemilik akun pun mengklaim terus mencari dan menghubungi salah satu temannya yang diyakini bukan pelaku. Responnya pun dinilai cukup membantu. 

Terus kebetulan lain yang mengejutkan adalah dia anak administrasi publik UB kelas inter angkatan 2017!! Terus aku iseng deh tanya ke dia, jawabannya begini (foto) dan aku mulai ditakut-takutin UU pasal karet. Jujur aku ragu karena dia denial,” lanjutnya.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dinilai Cocok Jadi Cawapres Gegara ‘Agresif’

Pemilik akun pun mengaku mencoba bertanya kembali kepada temannya untuk memastikan. Oknum tersebut pun diyakini benar merupakan mahasiswa kampus tersebut dari jurusan dan angkatan yang sama.

Terkait kecurangan yang ramai diperbincangkan ini, berbagai sumber menyebut Kementerian BUMN telah buka suara. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut dengan memerintahkan Deputi SDM hingga Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk menuntaskan permasalahan tersebut secepatnya.

Baca Juga: Apa Itu FHCI BUMN? Penggerak di Balik Rekrutmen Bersama BUMN

 "Kalau memang perlu di tindak, ditindak. Jadi ini juga langkah-langkah yang kita lakukan dan antusias," ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO