Menu


Apakah Ziarah Kubur Waktunya Ditentukan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Apakah Ziarah Kubur Waktunya Ditentukan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagaram/@abdulsomadfans

Konten Jatim, Ceramah -

Banyak masyarakat memiliki kebiasaan ziarah kubur pada hari-hari tertentu seperti menjelang Ramadhan atau saat Idul Fitri. Tapi sebenarnya, ziarah kubur tidak ditentukan waktunya atau bisa dibilang bebas. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad lewat tausiah yang diunggah di kanal YouTube Zhafran Channel.

Baca Juga: Makna Lain dari Ziarah Kubur: Sebagai Penyambung Tali Silaturahmi

"Nabi SAW tidak menyebutkan waktu tertentu. Tak menyebutkan batas tertentu. Ini juga pernah ditanyakan kepada Syekh Al Azhar Athiyah Saqr kemudian beliau menjawab berziarah kubur itu hukumnya umum maka berlakulah hukum umum," jelas UAS. 

Selain waktu yang tidak ditentukan, ziarah kubur memiliki makna lain. "Sesungguhnya ziarah kubur adalah momen untuk menyambung tali silaturahmi. Siapa yang mau lapang rezekinya, mau dipanjangkan umurnya, maka hendaklah selalu menyambung tali silaturahmi," ujar UAS. 

Bagaimana ziarah kubur bisa menyambung tali silaturahmi?  UAS mencontohkan, jika ada seseorang yang sedang merantau, tiba-tiba dia rindu saudara atau keluarganya yang sudah meninggal, ia akan pulang kampung untuk ziarah ke kuburan orang yang dicinta. 

Setelah pulang kampung, selain ziarah kubur orang tersebut juga bisa bersilaturahmi dengan saudara atau kawan lama yang sudah lama tidak ditemui. 

Tidak heran mengapa ziarah kubur memberi banyak pelajaran. Selain pengingat mati makna dari ziarah kubur adalah merekatkan yang retak dan menyambung yang patah.