Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis survei terkait persaingan elektabilitas calon presiden (Capres). Survei dilakukan di daerah battlegrounds utama, salah satunya Provinsi Jawa Barat.
Hasilnya menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Barat kalah unggul dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Galakkan Penanaman Pohon untuk Atasi Banjir Bandang dan Pemulihan Lahan Kritis
“Berdasarkan hasil survei LSN ternyata Provinsi Jawa Barat alias Tatar Sunda masih menjadi lumbung suara utama Prabowo Subianto sebagaimana pada Pilpres 2014 dan 2019. Dugaan bahwa Anies Baswedan berhasil menggerus kantong-kantong suara Prabowo di tanah Sunda (Provinsi Jabar), tidak terbukti dalam survei LSN kali ini,” ujar Direktur Eksekutif LSN, Gema N. Bakry dalam konferensi pers LSN, mengutip fajar.co.id.
Gema menambahkan saat responden ditanya jika Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 58,4 persen responden di Jawa Barat menyatakan mereka akan memilih Prabowo sebagai Presiden.
Kemudian, disusul dengan suara Anies Baswedan sebanyak 24,8 persen dan 13,2 persen suara untuk Ganjar Pranowo.
Untuk itu, dalam kesimpulannya, LSN menyebut bahwa masyarakat Jawa Barat masih menjadi pemilih loyal (loyal voters) bagi Prabowo sekaligus Partai Gerindra.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024