Menu


Proyek Smelter PTFI Serap 11.000 Tenaga Kerja, Tony Wenas: Kumulatifnya Bisa Capai 40 Ribu Tenaga Kerja

Proyek Smelter PTFI Serap 11.000 Tenaga Kerja, Tony Wenas: Kumulatifnya Bisa Capai 40 Ribu Tenaga Kerja

Kredit Foto: Muhamad Ihsan

Konten Jatim, Freeport -

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan bahwa proyek fasilitas pemurnian atau smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur, menyerap 11.000 tenaga kerja dengan kumulatif yang dapat mencapai 40 ribu tenaga kerja.

“Tenaga kerja total 11.000 yang saat ini kalau kumulatifnya bisa mencapai 40 ribu tenaga kerja dan sebagian besar adalah orang Indonesia dan sekitar 50 persen (tenaga kerja) dari Jawa Timur,” ujarnya dalam acara kunjungan Pemimpin Redaksi ke proyek smelter di Gresik, Jawa Timur, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Jawaban Atas Pertanyaan Tentang Tidak Adanya Cuti Haid di Perppu Cipta Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan: Itu Ada di UU 13 Tahun 2003

Tony juga menyatakan bahwa fasilitas pemurnian tembaga PTFI nantinya dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat per tahun. Selain itu, fasilitas ini juga memiliki precious metal refinery (PMR) yang pertama di Indonesia.

“Fasilitas pemurnian tembaga PTFI di smelter ini jumlah cakupannya adalah 1,7 juta ton konsentrat per tahun. Di samping itu, juga ada satu fasilitas yang akan kita bangun, yaitu precious metal refinery. Ini yang pertama di Indonesia yaitu yang akan mengolah lumpur anoda yang mengangkut emas dan perak dan beberapa metal lainnya yang tergolong dalam platinum group metal,” terangnya.

Pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter PTFI ini pun menyerap biaya 1,63 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp25 triliun.

“Total biaya sudah Rp25 triliun atau 1,63 miliar dolar Amerika Serikat. Pada akhir 2022, (progress) proyek ini sudah 51,7 persen,” kata Tony Wenas.

Tony juga mengatakan bahwa bahwa fasilitas smelter ini juga didukung oleh 2 pelabuhan di mana satu pelabuhan digunakan khusus untuk proyek ini. Kedua fasilitas ini diharapkan rampung pada 2023.

“Ada 2 pelabuhan, yang satu dipakai untuk tenant-tenant lain, yang satu lagi sedang diselesaikan hanya khusus untuk PTFI untuk project ini saja. Dan itu sudah hampir 90 persen. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan sudah akan selesai 100 persen,” pungkasnya. 

Penulis: Putu Rusta Adijaya

Reportase: Muhamad Ihsan

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO