Menu


Megawati Nangis kalau Jokowi Di-bully, Puan: Ibu Hormat Sama Presiden

Megawati Nangis kalau Jokowi Di-bully, Puan: Ibu Hormat Sama Presiden

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Konten Jatim, Tokoh Politik -

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dianggap mempermalukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di peringatan HUT ke-50 PDIP. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut bahwa tidak ada maksud Megawati menghina Jokowi.

Puan menyebutkan bahwa pernyataan Megawati hanya sebuah candaan. Sebab sebenarnya Megawati sangat menyayangi dan menghormati Jokowi.

Baca Juga: Buntut Panjang Sindiran Megawati, Pendukung Jokowi Tak Tinggal Diam: Merendahkan Martabat Presiden!

"Aduh kalau tahu, ibu Mega itu sayang banget sama Pak Jokowi, dan tentu saja hormat sekali pada presiden," jelas Puan Maharani dalam dialognya di acara Rosi Kompas TV.

Puan menyebutkan bahwa Megawati bahkan menangis jika melihat Jokowi di-bully.

"Ingat enggak waktu itu ibu Mega dalam pidatonya pernah menyampaikan, 'saya (Megawati) itu nangis loh, saya itu enggak terima loh kalau kemudian melihat Pak Jokowi itu dibully saya itu pasti akan berdiri di depan Pak Jokowi untuk membela Pak Jokowi, karena saya enggak mau Pak Jokowi dibully'" jelas Puan Maharani menirukan pidato Megawati.

Menurut Puan, ibunya selalu membala Jokowi mati-matian. Dia bahkan merasa heran mengapa Megawati begitu membela Jokowi meski bukan keluarga.

"Saya baru pertama kali mendengar Ibu Mega membela seseorang sampai seperti itu, karena apa? Saya melihat sebagai seorang ibu Pak Jokowi sebagai adiknya sayang banget hormat," jelas Puan.

Baca Juga: Tak Terima Banyak yang ‘Sewot’ dengan Pidato Megawati, Ruhut Sitompul: Sok Menggunakan Bahasa Intelek

"Bahkan sampai enggak apa-apa dibully karena belain Pak Jokowi, itu kalau bukan sayang dan hormat apa? Kan Pak Jokowi bukan keluarga kan di luar keluarga kita tapi begitu sayangnya ke Pak Jokowi," imbuhnya.

Lebih lanjut Puan menyebutkan bahwa gaya bicara Megawati yang menggoda Jokowi di pidatonya masih wajar karena disampaikan di depan internal kader PDIP.

"Kan acara internal dianggap anak-anaknya, makanya di awal pidato dibilang kangen enggak sama ibu," ujar Puan Maharani.

"Saya bisa melihat sayangnya ibu kepada adiknya ke Pak Jokowi, jadi bukan ada rasa yang mau merendahkan atau sepertinya enggak hormat justru kebalikan, orang yang berpikiran seperti itu orang yang negatif," tukasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.