Menu


Pemerhati Berpendapat PDIP Sebaiknya Menjadikan Ganjar Pranowo Sebagai Capres: Kalau Tidak, Bunuh Diri

Pemerhati Berpendapat PDIP Sebaiknya Menjadikan Ganjar Pranowo Sebagai Capres: Kalau Tidak, Bunuh Diri

Kredit Foto: Istimewa

Walapun ada Puan Maharani yang juga menjadi kader lain PDIP, Pangi tetap meyakini PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi dari hasil survei selama ini.

"Ibu Mega tidak mungkin menjerumuskan kader ke sumur itu artinya Ibu Mega akan mengusung yang kira-kira bakal menang nggak mungkin kalah," ujar Pangi.

Baca Juga: Megawati Beri Kode Tersirat, Pengamat: Makin Mengarah ke Ganjar

Apalagi kata Pangi, Ganjar memenuhi kader PDIP yang banyak turun ke bawah.

"Saya mencermati kader itu harus turun ke bawah, menyapa menyalami akar rumput. Yang paling banyak turun ke bawah kader dari PDIP itu Ganjar, menyapa menyelami masyarakat tiap hari saya menurut saya bukan Mbak Puan," ujarnya.

Atas dasar demikian, Pangi yakin hasil kontemplasi Megawati juga akan menghasilkan calon presiden dengan kalkulasi yang terukur dan matang.

Pangi mengatakan, calon presiden yang paling berpeluang untuk menang dalam kontestasi lima tahunan itu adalah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Komentari Tak Disorotnya Ganjar di HUT PDIP, Tifatul Sembiring; Katanya Mau Ada Kejutan

Akan tetapi, antara PDIP dan Ganjar dinilai harus saling memahami karena peran keduanya saling berpengaruh satu sama lain.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebutkan telah mengantongi nama dari sosok yang akan diusungnya sebagai capres 2024.

Meskipun demikian, Megawati masih enggan membocorkan nama capres dan akan menunggu waktu tepat memilih calon pemimpin Indonesia itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, kandidat calon presiden pada 2024 dari PDIP berasal dari kadernya sendiri.

Namun, PDIP pun tidak akan terburu-buru dalam mengumumkan capres yang akan diusungnya seperti partai-partai lainnya.

“Saya senang, tadi Ketum Bu Mega menyampaikan bahwa calonnya dari kader sendiri. Mohon maaf, Bu Mega, dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Tenang, tidak grusa grusu seperti yang lain,” ujar Jokowi, saat berpidato pada HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (11/1/2023).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.