Eks Direktur Operasional PO Haryanto Rian Mahendra sempat menyatakan bahwa dirinya telah lama mengabdi di bisnis milik ayahnya itu.
Tak setahun ataupun dua tahun, rupanya Rian telah menggeluti bisnis ayahnya sejak tahun 2002 hingga pada akhirnya dipecah oleh ayahnya sendiri di tahun 2022.
Meski Rian telah lama menggeluti bisnis itu, rupanya Haryanto memiliki keinginan lain yang dianggap lebih bermanfaat untuk masa depan Rian.
Baca Juga: Bos PO Haryanto Minta Rian Mahendra untuk Diam dan Tak Umbang Berita Bohong
Haryanto bahkan mengaku sempat memasukkan Rian di sebuah pondok untuk belajar ilmu agama secara mendalam dan menjadi seorang ulama.
“Bapak dulu berharap kamu tak pondokan iki supaya kamu jadi ulama. Tujuan orang tua hanya itu,” ujar Haryanto dikutip KontenJatim dari kanal YouTube JatengPosTV pada Kamis (12/01/2023).
Rian sendiri memang sempat menempuh pendidikan di sebuah pesantren sejak tahun 1998 hingga 2003. Setelah tak menyelesaikan pendidikannya, Rian justru menjadi direktur di perusahaan ayahnya saat itu.
Sebagai informasi, permasalahan antara Rian Mahendra dan ayahnya yang merupakan pemilik PO Haryanto mencuat setelah Rian membuat video klarifikasi mengenai masa baktinya yang sudah usai di perusahaan tersebut.
Rian sendiri telah ikut membangun PO Haryanto sejak tahun 2002 dan pada akhirnya dipecat oleh Haji Haryanto pada 22 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Haryanto Bongkar Alasan Hubungan Dirinya Dengan Rian Mahendra Memanas: Itu yang Dikhawatirkan Besok
Rian sendiri tak memberikan klarifikasi mendalam mengenai pemecatannya dengan alasan ingin menjaga aib keluarganya.
Meski begitu, Rian mengaku memiliki sejumlah bukti kuat yang bisa membantah pernyataan dan berbagai rumor yang Haryanto sebarkan ke muka publik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
