Menu


Pengakuan Panda Nababan yang Sempat Dimusuhi Megawati Gegara Jokowi

Pengakuan Panda Nababan yang Sempat Dimusuhi Megawati Gegara Jokowi

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan mengaku pernah membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram terhadapnya.

Kekesalan Megawati ini rupanya dilandasi oleh satu orang, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rupanya kekesalan ini berawal dari Jokowi yang saat itu baru saja ingin bertarung di Pilpres 2014.

Panda Nababan secara lancang mencuriĀ startĀ deklarasi terhadap Jokowi, padahal Megawati saat itu belum mengumumkan dukungannya sama sekali. Hal itu yang kemudian menurut Panda Nababan membuat Megawati geram.

Baca Juga: Dukung Yusril Ihza Mahendra Maju Pilpres 2024, Jokowi: Ini Serius

"Dengar, 2014 aku ini tercatat dan didokumentasikan lancang, saya mendahuui Mega waktu di Ancol belum diumumknan, aku sudah naik podium," ungkap Panda Nababan di Uya Kuya TV yang tayang Rabu (11/1/2023).

"Dibilang Panda Nababan ketua DPP PDIP Sum Utara mengusulkan Joko Widodo, wah histeris itu, muka Mega ditekuk cemberut lihat aku, aku udah tahu tapi enggak mau ulangi," imbuhnya.

Kegeraman Megawati membuat Panda Nababan kapok dan tak akan membocorkan dukungan sebelum Megawati mengumumkan dukungannya.

"Aku sudah pernah mengalami mendahului, dan saya jujur dimusuhi sama Mega, iya disingkirkn gua kesel dulu dia," ujar Panda Nababan.

"Apa itu Panda apa itu ini, Pramono cerita ke saya Tjahyo juga, mereka menyampaikan omelan mega," imbuhnya.

Baca Juga: Megawati Sindir Jokowi di HUT PDIP, Dokter Tifa: Dikasih Pangkat Enggak Tahu Diri

Menurut Panda Nababan, setelah itu dia mengetahui bahwa sebagai pemimpin dari Jawa, Megawati paling pantang didahului.

"Dan memang aku baru tahu buat Jawa berkuasa paling pantang mendahului," tuturnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.