Menu


Apa Saja Keuntungan ERP untuk Jakarta? Ini Penjelasan Dishub

Apa Saja Keuntungan ERP untuk Jakarta? Ini Penjelasan Dishub

Kredit Foto: Unsplash/Revan Pratama

Konten Jatim, Depok -

Apa saja sebenarnya keuntungan ERP untuk DKI Jakarta? Pertanyaan tersebut menyeruak di kalangan masyarakat setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikabarkan akan menerapkan sistem ini di sejumlah ruas jalan di wilayah Ibukota.

Sebagai informasi, ERP merupakan akronim dari Electronic Road Pricing. Jadi, pada dasarnya sistem ini digunakan untuk memungut biaya di jalan raya ketika para pengendara sedang melewati ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu ERP? Sistem Yang Diklaim Bisa Kurangi Kemacetan

Sistem ERP sendiri menjadi salah satu program dari Pemprov DKI Jakarta untuk menurunkan polusi dan emisi gas rumah kaca sebagai salah satu langkah untuk mengontrol lalu lintas Ibukota yang terkenal ruwet dan penuh kemacetan.

Kendati demikian, keberadaan sistem ERP ini sempat dipertanyakan oleh berbagai kalangan dan praktisi. Sistem pemungutan uang dan tidak terlibatnya sejumlah pihak dalam menentukan kebijakan ini menjadi beberapa alasan kenapa ERP ditentang.

Baca Juga: 12 Jenis Hadits Dhaif Yang Perlu Diperhatikan Secara Seksama

Meskipun begitu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan sejumlah keuntungan yang bisa ditemukan dari sistem ERP. Berikut keuntungan sistem ERP untuk DKI Jakarta menghimpun informasi dari laman resmi Dishub Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (12/1/2023).

Keuntungan Sistem ERP untuk DKI Jakarta

1. Sektor Lalu Lintas

  • Mengurangi kemacetan. 
  • Mempersingkat waktu tempuh perjalanan. 
  • Meningkatkan keselamatan lalu lintas. 
  • Mengubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas agar lebih baik. 

2. Sektor Transportasi

  • Meningkatkan pelayanan angkutan umum massal.
  • Mendorong peralihan moda kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.
  • Mewujudkan tarif angkutan umum massal lebih terjangkau.
  • Meningkatkan kinerja lalu lintas jalan.

Baca Juga: Kenapa Bisa Terbentuk Hadits Dhaif? Ternyata Ini Alasannya

3. Sektor Hukum

  • Penegakan hukum secara elektronik.
  • Memangkas birokrasi peradilan hukum terkait pelanggaran lalu lintas.
  • Meningkatkan ketertiban masyarakat.

4. Sektor Lingkungan

  • Mengurangi kebisingan yang dihasilkan kendaraan. 
  • Menurunkan tingkat polusi udara yang berasal dari asap kendaraan.

Baca Juga: Legendaris! Ini 9 Masakan Khas Jawa Timur yang Selalu Dicari-Cari

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan