Menu


Politikus PDIP Sebut Anies Plin-plan: Kadang Dukung IKN Kadang Tidak, Antitesanya di Mana?

Politikus PDIP Sebut Anies Plin-plan: Kadang Dukung IKN Kadang Tidak, Antitesanya di Mana?

Kredit Foto: Dokpri for JPNN.com

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus menyebut bahwa dirinya tak bisa memahami jalan pikiran dari bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan.

Ia bahkan menilai jika sikap Anies sangat plin-plan.

"Sampai sekarang gue nggak ngerti tuh pikirannya apa. Malah bolak-balik bolak-balik, kadang katanya dukung IKN kadang enggak," ujar Deddy seperti dikutip Suara.com, jaringan Konten Jatim, melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: PDIP Tegas Tolak Wacana 3 Periode, Rizal Ramli: Mbak Mega Tidak Goyang dan Wise

"Kadang ini, pagi tempe besok sore, nggak jelas juga. Antitesanya di mana," sambungnya.

Politikus dari partai berlambang banteng ini lantas menegaskan jika kritikan tersebut ia lontarkan karena NasDem dan Partai Demokrat meminta agar partainya segera deklarasi calon presiden.

"Saya kan tadi mengomentari karena kan diminta supaya kita cepat-cepat calonkan. Bagi kami nggak penting karena ada aturan kampanye," ungkapnya.

Diketahui dalam acara tersebut, PDIP diminta oleh Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk segera mendeklarasikan calon presiden yang akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sehubung dengan hal tersebut, politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan jika partainya memiliki prosedur dalam memilih kader yang akan maju dalam kontestasi.

"Kita ini punya software yang berbeda. Jadi biar clear, kenapa. Kan tadi saya sudah bilang ini kita memilih pemimpin kita sudah punya software," katanya.

Baca Juga: NasDem Sudah Deklarasi Bacapres, Politikus PDIP: Untungnya Anies Dimajuin Apa?

Deddy menilai jika NasDem hanya mengandalkan nama Anies Baswedan.

Padahal menurutnya rekam jejak sosok yang maju dalam kontestasi merupakan hal yang lebih penting.

"Lagi-lagi itulah bedanya sistem pemilu yang hanya mengandalkan person, hanya mengandalkan orang. Ini kan yang dijual bukan hanya pribadi orang, yang dijual ini kan rekam jejak yang cukup panjang ya," ujar Deddy.

Pada kesempatan ini, anak buah Megawati Soekarnoputri ini juga mempertanyakan soal keuntungan yang didapat oleh NasDem usai mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Sekarang saya mau tanya, untungnya Anies dimajuin kemarin apa," terang Deddy.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait