Zulhas Sebut Tak Ada Mafia Migor, Nicho Silalahi: Jika Cari Untung Hal Biasa Maka Buat Apa Ada Kemendag?
Pegiat media sosial (Medsos) Nicho Silalahi tak henti-hentinya menyoroti pemerintahan Indonesia. Terbaru dia merespons soal pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Dia menanggapi pernyataan Zulhas yang menyebutkan bahwa tidak ada mafia minyak goreng (Migor), menurutnya soal mencari untuk itu merupakan hal biasa.
Pernyataan tersebut membuat Nicho Silalahi meradang, sehingga lewat akun Twitter dia mempertanyakan terkait hukum pasar dan monopoli.
"Ini Statmen Mentri Paling ***** yang pernah ada, paham ga hukum pasar dan Monopoli ?," tulisnya pada akun Twitter @Nicho_Silalahi, Senin (20/06/2022)
Tak hanya itu dia juga mempertanyakan apa peran Kementerian Perdagangan di negeri ini.
"Jika cari untung hal biasa menurut Menteri Perdagangan, maka buat apa ada Kementerian Perdagangan di negri ini ?," tulisnya.
Ini Statmen Mentri Paling Tolol yang pernah ada, paham ga hukum pasar dan Monopoli ?
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) June 20, 2022
Jika cari untung hal biasa menurut Menteri Perdagangan, maka buat apa ada Kementrian Perdagangan di negri ini ?
Pak @jokowi segera BUBARKAN Kementerian Perdagangan toh ga ada gunanya lagi. ???? pic.twitter.com/7wRogFPgXz
Atas pernyataan Zulhas tersebut, Nicho Silalahi justru meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Kemendag.
"Pak @jokowi segera BUBARKAN Kementerian Perdagangan toh ga ada gunanya lagi," tulisnya.
Cuitan Nicho Silalahi tersebut kemudian kembali dibanjiri oleh komentar warganet.
"Sebenarnya dia pintar... cuma berlagak ****** aja... biar priode jadi menterinya agak lama.. lumayankan jatah bagi bagi kekuasaan...," tulis @12****76.
"Prinsip ekonomi itu dgn modal yg se-kecil2nya untuk mendapatkan keuntungan yg se-besar2nya bagi pedagang biasa yg dilakukan oleh rakyat,bukan yg dilakukan oleh pemerintah klo pemerintah harusnya membantu kesulitan rakyat bukan cari keuntungan,betul tidak," tulis @Bu****im.
"Kalau cari untung lantas bikin rakyat susah itu gimana pa???, ingat pa gaji yang bp terima itu uang rakyat dan bp dituntut kinerja nya untuk membuat rakyat bisa berkelangsungan hidup secara ekonomis bukan malah mematikan ekonomi rakyat....bp serius ga sich jadi mentri???," tulis @Ad******87.
"Udh ngaco..menteri yang ngga punya empati sama rakyat..jelas2 pengusaha migor untungnya udh berlipat lipat lihat saja laporan kekayaannya makin bertambah di era pandemi..," tulis @Wo*****i1.
"Yang dibutuhkan dari anda @ZUL_Hasan regulasi perdagangan minyak goreng agar harganya kembali stabil bukan jawaban cari untung Pak Zul," tulis @Ja****is.
"Bikin partai utk ikut cari proyek sana sini ujung ujungnya cari duit dgn cari dukungan parah parah parah model seperti ini," tulis @Sa****19.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan membongkar penyebab masalah minyak goreng di Tanah Air, dia menepis anggapan adanya mafia migor.
Zulhas ternyata meyakini tidak ada campur tangan mafia dalam persoalan distribusi, ketersediaan, dan pengendalian harga minyak goreng.
Ia justru meyakini masalah minyak goreng lebih diakibatkan kekeliruan mengantisipasi lonjakan harga minyak sawit mentah (CPO) di dunia.
Menurutnya, pemerintah terlambat mengantisipasi kenaikan harga minyak di dunia. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO