Menu


Luhut Tak Mau Lagi Jadi Pejabat Setelah 2024, Hanya Tuhan yang Abadi

Luhut Tak Mau Lagi Jadi Pejabat Setelah 2024, Hanya Tuhan yang Abadi

Kredit Foto: Instagram/luhut.pandjaitan

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengumumkan akan mundur dari jabatan pemerintahan pada tahun 2024. Luhut tidak lagi menjadi bagian dari pemerintahan setelah masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berakhir pada 2024.

Pernyataan ini diungkapkan Mantan Menkopolhukam ini saat memberi sambutan dalam Acara Syukur Awal Tahun di Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan pada Sabtu 7 Januari 2023 yang lalu.

Baca Juga: Luhut Terus Mendapat Serangan Akibat Pernyataan Soal OTT, Kali Ini dari Aktivis Reformasi

Luhut juga memberikan nasihat kepada semua pihak yang saat ini menjabat di pemerintah bahwa setiap jabatan ada waktunya dan tidak selamanya menjadi pejabat.

"Jangan merasa selamanya jadi pejabat. Its the matter of time," ujar Luhut dalam sambutannya.

Selanjutnya, Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut,  jika jabatannya sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi selesai di tahun 2024, maka dirinya akan pensiun saja dan tidak memaksakan diri untuk maju sebagai Capres atau Cawapres.

"Kalau waktu saya di 2024 selesai, saya pensiun. Ndak mau lagi saya macam-macam. Saya tahu di bawah langit ini semua ada waktunya, tidak boleh memaksakan diri kita melawan itu. Tidak ada yang abadi, yang abadi hanya tuhan itu tadi," imbuh dia.

Untuk diketahui, Menko Luhut merupakan sosok yang populer di pemerintahan. Apalagi, saat memasuki pemerintahan Presiden Jokowi, dirinya selalu masuk dan memimpin suatu lembaga atau kementerian.

Baca Juga: Panda Nababan Ungkap Luhut Ancam Habisi Adian Napitupulu Setahun Silam, Kejadiannya Gegara...

Mulai dari Kepala Staf Kepresiden hingga Menko Polhukam pernah diemban oleh Purnawirawan TNI ini. Terakhir dia diminta Jokowi untuk mengawal sektor kemaritiman dan investasi sampai saat ini.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.