Pengamat politik Refly Harun menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa urusan calon presiden (capres) 2024 adalah urusan dirinya, bukan orang lain.
Diketahui, pernyataan tersebut dilontarkan di acara hari ulang tahun (HUT) PDIP yang ke-50 pada Selasa (10/1/2023) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Refly lantas menyebut bahwa tradisi demokrasi PDIP tak lazim, karena pengambilan keputusan ada di tangan Megawati, bukan para kadernya.
"Ini mengatakan urusan gue, bukan urusan lo, apalagi urusan banyak. Kurang lebih begitulah partai kita, dan jangan lupa this is the ruling party, partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Rabu (11/1/2023).
"Tetapi memang persoalannya adalah tradisi demokrasinya tidak lazim," ungkapnya.
"Kenapa? Karena partai itu dipersonalisasi, dipersonifikasi padahal yang namanya partai itu cirinya demokrasi. Demokrasi itu pemerintahan oleh rakyat," terangnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan