Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali menyebut partainya dengan istilah wong cilik pada Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50.
Tak tanggung-tanggung, sebelum HUT PDIP dirayakan, ribuan anggota pasukan Cakra Buana PDIP diketahui berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur dengan pakaian khas petani.
Melihat tindakan itu, Pegiat Media Sosial Gigin Praginanto menilai bahwa istilah wong cilik yang diklaim PDIP merupakan gimik belaka dari pesta politik.
Baca Juga: Megawati Klaim Jokowi ‘Tidak Ada Apa-Apanya’ Tanpa PDIP, Pengamat: Akhirnya Perang Terbuka
“Petani cuma dielukan di masa propaganda politik,” ungkapnya dikutip fajar.co.id -- media kerja sama KontenJatim -- dari cuitannya di Twitter, Rabu (11/1/2023).
Gigin mengubgkit produk pertanian impor yang merugikan petani. Menurutnya hal serupa akan terjadi jika 2024 usai.
“Setelah itu dihajar dengan banjir produk impor dan kenaikan harga sarana produksi pertanian karena subsidinya dipakai untuk keperluan lain,"
Baca Juga: Dijuluki Preman oleh Megawati, Rudy FX: Saya Memang Suka Berantem
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO