Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie merasa tersindir usai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membahas soal calon presiden (Capres) bukan dari partai sendiri.
Menanggapi pernyataan tersebut, Grace pun mengatakan bahwa partainya masih cukup muda dan belum memiliki pengalaman yang mumpuni sehingga bisa melahirkan capres dari partai sendiri. Oleh karena itu, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu sebagai capres.
"Sebagai partai baru kami belum bisa melahirkan calon presiden. Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI," ujar Grace dalam pernyataannya kepada Wartawan, Selasa (10/1/2023).
Grace menjelaskan dukungan terhadap Ganjar bukan berarti mereka bakal mengambil kader PDIP. Diketahui, dalam Rembuk Rakyat PSI, Ganjar dipasangkan oleh Yenny Wahid.
Baca Juga: Loyalis Ganjar Ini Optimis Erick Thohir Rogoh Suara Tinggi di Bursa Cawapres 2024
"Justru ini merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami (PDIP) telah menghasilkan para pemimpin hebat," kata dia.
"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI," Grace menambahkan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO