Menu


Jumhur Hidayat Tantang Debat soal Perppu Ciptaker, Ini Alasan Mahfud MD Ogah Ladeni dan Justru 'Sodorkan' Ngabalin

Jumhur Hidayat Tantang Debat soal Perppu Ciptaker, Ini Alasan Mahfud MD Ogah Ladeni dan Justru 'Sodorkan' Ngabalin

Kredit Foto: Dok Kemenko Polhukam

Konten Jatim, Jakarta -

Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi soal tantangan debat yang dilontarkan Ketua Umum DPP KSPSI Jumhur Hidayat untuk berdebat mengenai Perppu Cipta Kerja yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal itu, Mahfud lantas enggan meladeninya dan justru menyodorkan Ali Mochtar Ngabalin.

"Waduh, Jumhurbdia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah," tulisnya di akun Twitter @mohmahfudmd.

"Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya. Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi sy tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak," tambahnya.

Baca Juga: Jika Jokowi Rombak Kabinet, PDIP Siap Isi Kekosongan Kursi Menteri

Cuitannya itu sontak dikomenteri Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.

Said menyebut, hal itu menandakan bahwa bagi pemerintah, dialog itu tak penting untuk mencari solusi.

Menganggapi hal tersebut, Mahfud menegaskan, apa yang diasumsikan Said Didu tidak benar.

"Salah lagi, salah melulu sahabatku yang centil Pak Said Didu ini. Belum baca tantangan Jumhur sudah berkomentar," tukas Mahfud, melalui unggahan Twitternya, @mohmahfudmd (8/1/2023).

Mahfud yang diketahui sangat dekat dengan Said Didu, meminta sahabatnya untuk membaca bagaimana cara Jumhur Hidayat menantang Mahfud.

Baca Juga: Ditanya soal 'Kejutan' di HUT PDIP, Ganjar: Urusannya Bu Mega dan Pak Sekjen

Usut punya usut, Mahfud enggan meladeni Jumhur lantaran pernyataannya yang dinilai congkak karena menganggap hanya perlu waktu 10 menit untuk membuat KO Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra.

"Isinya congkak banget. Dia bilang hanya perlu 10 menit debat untuk membuat KO Mahfud MD dan Yusril. Maka saya jawab dengan gaya itu juga," tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.