Infografis Prakiraan Musim Hujan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022/2023 telah dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Apa pentingnya? Bulan Januari 2023 menjadi salah satu periode puncak musim hujan.
Dalam infografis tersebut, disebut bahwa persentase awal musim hujan terjadi 32,4 persennya di bulan September, 56,8 persen di Oktober, dan 10,8 persen di November 2022. Sementara itu, persentase sifat hujan kali ini 85,1 persennya di atas normal, dan 14,9 persen di taraf normal.
Baca Juga: Berbeda dengan BRIN, Mengapa BMKG Prediksi 28 Desember 2022 Hanya Ada Hujan Ekstrem?
Meski sudah memasuki awal 2023, bulan Januari pun masih termasuk dalam persentase puncak musim hujan 2022/2023.
Rinciannya, 41,9 persen puncak musim terjadi pada bulan Desember 2022, 28,4 persen pada Januari 2023, dan 29,7 persen terjadi pada Februari 2023 mendatang.
Bisa dibilang, puncak musim tertinggi tahun ini adalah pada Februari mendatang.
Adapun, persentase perbandingan curah hujan dengan kali-kali sebelumnya, yakni 95 persennya “maju atau lebih awal” dari normalnya. Artinya, kemungkinan curah hujan terjadi lebih cepat dari biasanya.
Sementara itu, 4,1 persennya “sama” dengan normalnya. Ini artinya, curah hujan terjadi sesuai dengan biasanya.
Baca Juga: Rela Hujan-Hujanan Saat Beri Sambutan Popda, Gibran Rakabuming Banjir Pujian
Melalui infografis tersebut, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak berada di tanah lapang atau lapangan saat terjadi petir dan selalu waspada berkendara saat terjadi hujan lebat yang disertai petir.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
