Menu


dr. Zaidul Akbar Sebut Rasulullah Ruqyah Diri Sendiri, Begini Caranya

dr. Zaidul Akbar Sebut Rasulullah Ruqyah Diri Sendiri, Begini Caranya

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Dokter sekaligus praktisi pengobatan sunnah, dr. Zaidul Akbar menyebut bahwa junjungan kita Rasulullah SAW sebelum tidur kerap melakukan ruqyah diri sendiri.

Menurutnya, Rasulullah meruqyah diri sendiri dengan cara membaca surat-surat seperti Al-Ikhlas, ayat kursi, Al-Falaq, serta An-Nas, lalu ditiupkan ke tangan, serta dibasuhkan atau diusap ke seluruh tubuh.

"Jadi makanya kita tahu bahwa Nabi SAW tiap hari meruqyah, darimana ceritanya tuh? Kita tahu sebelum tidur Nabi ngapain? Kan baca Al-Ikhlas, ayat kursi, Al-Falaq, An-Nas, segala macem lalu ditiupkan ke tangan, dibasuhkan atau mungkin diusapkan ke tubuh beliau," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Senin (9/1/2023).

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Sifat 'Bakhil' Bisa Sebabkan Orang Terkena Gangguan Jin

Lebih lanjut, dr. Zaidul menuturkan bahwa ruqyah itu sangat bagus.

Namun, alangkah lebih baik jika ruqyah dilakukan secara mandiri, dan bukan minta ruqyah ke orang lain.

"Jadi ruqyah itu sangat bagus, tapi baiknya Anda meruqyah diri Anda sendiri, nggak usah minta-minta ke orang lain," ungkapnya.

"Berarti nggak boleh dong minta ruqyah sama orang? Boleh, sepanjang ruqyahnya syari ya, ruqyahnya bener, bagus, sangat baik. Tapi, lebih baik kalau Anda bisa kerjakan sendiri," bebernya.

Tidak hanya soal ruqyah, dalam video tersebut, ia juga membeberkan pentingnya menjaga kesehatan kalbu atau hati.

Saking pentingnya, ia menyebut bahwa jika kalbu bermasalah, maka semua sel tubuh manusia juga akan bermasalah.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: 'Keracunan' Emosi Efeknya Jauh Lebih Powerful

"Ketika kalbu bermasalah, maka fungsi dari semua sel tubuh kita (bukan organ saja), itu tidak akan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang juga berprofesi sebagai dokter itu menyebut, intoksikasi (keracunan) emosi punya efek yang powerful bagi seseorang, dan bahkan bisa menyebabkan seseorang terkena sihir atau gangguan jin.

"Makanya, intoksifikasi emosi itu jauh lebih powerful efeknya, bahkan bisa membuat orang itu terkena gangguan sihir atau jin ya kalau tidak terkendali. Bakhil saja bisa menyebabkan orang terkena gangguan jin. Itu salah satu contohnya," bebernya.