Pada tahun 2023 yang mulai kembali diisi kegiatan luar jaringan (luring) pasca pandemi Covid-19, banyak masyarakat mulai berbondong-bondong menikmati waktu di luar ruangan mereka yang sesak. Dari berbagai hal yang bisa dilakukan bahkan sebelum 2020, salah satunya ialah menikmati pemandangan langit.
Itulah sebabnya fenomena astronomi jadi konsumsi yang pasti dicari setiap bulan dan tahunnya. Termasuk pada bulan Januari 2023.
Fenomena astronomi di langit Indonesia bulan ini terbilang sangat menarik. Apalagi, mereka juga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Jawa Timur, dari Joglo Jompongan sampai Limas Trajumas Lawakan
Berikut ialah daftar fenomena astronomi di langit Indonesia bulan Januari 2023, menurut berbagai sumber berbeda:
- Pertemuan Mars dan Bulan
Pada tanggal 3 Januari, terjadi pertemuan antara bulan dan Mars. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bulan dan Mars terlihat pada sudut 3,7 derajat-0,8 derajat. Konjungsi bulan dan Mars dimulai pukul 18.30 di langit timur laut dan dapat dilihat hingga 4 Januari pukul 03.00 waktu setempat.
- Puncak Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor pertama tahun ini akan mencapai puncaknya pada 4 Januari 2023. Di titik zenit, LAPAN mencatat hujan meteor Quadrantid jatuh dengan intensitas 110 meteor/jam dan kecepatan 147.600 km/jam.
- Hujan Meteor Kecil γ-Ursae Minorid
Setelah hujan meteor Quadrantid, juga akan terjadi hujan meteor γ-Ursae Minorid. Nama hujan meteor ini didasarkan pada titik pancaran pada binatang Gamma (Y)-Ursae Minorid (Pherkad).
Hujan meteor γ-Ursae Minorid akan berlangsung pada 16-22 Januari 2023 dan akan mencapai puncaknya pada 18 Januari. Fenomena ini terjadi pada pukul 02.30 waktu setempat di bagian utara dan memudar saat matahari terbit.
- Pertemuan Bulan, Venus, dan Saturnus
Pada 22 Januari mendatang, akan ada pertemuan bulan dengan Venus. Fenomena astronomi pada Januari 2023 ini berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 18.30 hingga 19.30 waktu setempat.
Setelah itu, Saturnus juga akan membentuk formasi tiga konjungsi keesokan harinya. Dari langit barat, Venus dan bulan akan terlihat pada sudut 2,8 derajat, sedangkan Venus dan Saturnus pada sudut 0,8-0,8 derajat.
- Pertemuan Jupiter dan Bulan
Tak mau kalah dengan Saturnus, Jupiter juga diprediksi akan mendekati bulan pada 26 Januari. Fenomena ini terjadi di langit barat konstelasi Pisces.
LAPAN menjadwalkan fenomena langit ini dimulai pukul 19.30 waktu setempat dan akan berlangsung selama 3 jam, hingga pukul 21.30 waktu setempat. Karena belum terlalu malam, maka kemungkinan besar kita bisa melihatnya dengan teleskop.
- Bulan dan Mars Kembali Bertemu
Seperti halnya pada tanggal 4 Januari, Mars dan bulan akan kembali bertemu di akhir bulan, yakni pada tanggal 31 Januari 2023. Fenomena ini akan terjadi di langit barat konstelasi Taurus.
Menurut LAPAN, menyaksikan konjungsi bulan dan Mars bisa dilakukan pada pukul 18.30 waktu setempat dan berlangsung hingga 1 Februari pukul 1.30 waktu setempat.
Baca Juga: 4 Curhatan Ridwan Kamil Jelaskan APBD Masjid Al Jabbar, Berawal Diomeli Netizen
Itulah sederet fenomena astronomi yang terjadi dalam bulan Januari 2023 ini. Jika memungkinkan, jangan lewatkan!
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
