Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi trending topic di Twitter terkait perbincangan dirinya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 1 triliun untuk membangun masjid.
Perbincangan tersebut bermula dari cuitan akun @outstandjing yang mengkritik Ridwan dan berpendapat bahwa masjid tak bisa dibangun dengan sembarang dana, seperti APBD yang berasal dari pembayar pajak berbagai kalangan.
“Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jd amal jariyah. Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf. Kalau di agama Islam, tdk sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid! Lihat 9:17-18 dan 9:107-108,” tulisnya di unggahan Twitter pada Minggu (1/1/2023).
Beberapa waktu berselang, Gubernur Jawa Barat itu meladeni akun @outstandjing tersebut dengan berpindah platform diskusi menjadi Instagram. Ia menjelaskan kepada publik bahwa penggunaan APBD adalah kesepakatan bersama dan menjadi kewajiban negara untuk menggunakannya menurut hukum positif.
Baca Juga: Sabet Sandiaga dan AHY, Ridwan Kamil Mejeng di Posisi Pertama Bursa Cawapres 2024
Kembali ke platform Twitter, Ridwan Kamil “curhat” tentang berinteraksi di dunia maya. Pada Rabu (4/1/2023), ia menggunggah 4 cuitan terkait. Berikut rinciannya:
1. Penuh dinamika dalam berinteraksi di media sosial
Berinteraksi di media sosial pasti penuh dinamika. Apapun platformnya. Sukanya di Twitter silakan. sukanya di IG di tiktok silakan. Tdk ada satu platform lebih superior dari yang lain. Yg penting silakan kritisi/dialog. Dalam dialog selalu ada respon bijak, datar bahkan kasar.
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) January 4, 2023
2. Telah berdiskusi dengan akun @outstandjing di IG karena rutinitas
Saya berdialog dg @Outstandjing di IG kerena memang rutinitas update di sana, kemudian di mirror di twitter. Debat dengan kritikus? Selalu coba direspon, tapi tdk perlu panjang kali lebar ala twitwar. Saya cukup menyampaikan hak jawab saya. Setelahnya, pemirsa simpulkan masing2.
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) January 4, 2023
3. Netizen yang suka ngerujak jadi masalah bersama, bahkan juara terkasar
Kenapa netizen pada julid suka ngerujak? Ya itulah masalah kita bersama. Bahkan juara terkasar se Asia Pasifik. Tipe begitu ada di kelompok mana-mana. Pemilik akun tidak ada daya mengontrol jempol follower. Yang ada adalah konsisten mengedukasi agar selalu sopan penuh adab.
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) January 4, 2023
4. Sering ramaikan hal nonsubstantif, “too much focusing on style over substance”
Pengamatan saya, seringkali yang dibahas “too much focusing on style over substance”. Apalagi fenomena akun2 bodong atau akun nol posting selalu meriuhkan hal-hal non substanstif, Padahal substansi debatnya sudah dibahas dan saling berargumentasi dengan baik. Hatur Nuhun.
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) January 4, 2023
Baca Juga: Politisi Golkar Tetap Santai Jika Ridwan Kamil Tak Jadi Gabung Partainya
Itulah respon Ridwan terhadap kritik dan menjelaskan alasannya memakai APBD untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar. Ia juga memberi komentar di Twitter terkait fenomena obrolan di jagat maya itu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan