Majid Al Jabbar di Bandung, tepatnya kawasan Gedebage diresmikan menjadi Masjid Raya Provinsi Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022). Peresmian masjid yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu justru disoroti usai beberapa saat.
Pasalnya, masjid yang dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp 1 triliun itu malah dipenuhi sampah dari pengunjungnya meski baru dibuka. Ridwan bahkan digoreng netizen karena dianggap salah membangun masjid dengan dana tersebut.
Masjid Raya Al Jabbar sendiri baru diresmikan Ridwan Kamil usai menempuh 5 tahun proses pembangunan. Masjid terapung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini punya luas sekitar 25 hektar. Tak heran, masjid ini jadi yang terbesar di Jabar.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Kira-kira Segini Berat Sampah Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar
Total 33.000 jamaah bisa ditampung dalam Masjid Al Jabbar karena luasnya. Tak cuma sampai di situ, masjid ini punya berbagai fasilitas tambahan, seperti museum nabi hingga taman yang bisa digunakan masyarakat umum.
Selain jadi tempat ibadah, unggahan Youtube Kompas.com juga menyebut masjid yang jadi resapan air ini nantinya diharapkan dapat menjadi pusat mobilisasi umat sampai ikon internasional.
Adapun viralnya banyak sampah di Masjid Raya Al Jabbar jadi perbincangan publik usai video yang menunjukkan kondisi sampah di masjid itu beredar, salah satunya dari akun Instagram @sisitrangofficial.
View this post on Instagram
Baca Juga: Baru Diresmikan, Masjid Raya Al Jabbar Malah Dijadikan Wahana Waterboom
Kala dipenuhi warga, masjid tersebut justru panen masalah karena sampah dan kolam-kolamnya yang dipakai untuk berenang oleh pengunjung yang membawa anak-anak. Keamanan masjid yang punya segudang fasilitas dan arsitekturnya yang megah ini pun diharapkan warganet Instagram dapat lebih diperkuat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
