Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono atau sering disebut juga Heru Budi saja menjadi sorotan publik dan pengamat politik. Heru Budi dianggap ingin hapus jejak Mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.
Lantas, benarkah Heru Budi ingin hapus jejak Anies Baswedan? Melansir sindikasi konten pada Rabu (4/1/2023), perlu dipahami terlebih dahulu kenapa Heru Budi diklaim pengamat politik dan masyarakat ingin menghapus jejak Anies Baswedan.
Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono, PJ Gubernur Yang Dituding Hapus Jejak Anies Baswedan
Heru Budi diketahui mengubah sejumlah kebijakan yang pernah dibuat Anies Baswedan. Dirinya mengganti sejumlah petinggi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mulai dari Komisaris PT LRT Jakarta sampai Direktur Utama MRT Jakarta.
Selain itu, Heru Budi juga menghilangkan nama Anies Baswedan di Lapangan Ingub Klender, lapangan yang dibangun oleh sosok yang sekarang menjadi Kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Heru Budi sampai mengganti logo dan slogan DKI Jakarta.
Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Jawa Timur, dari Joglo Jompongan sampai Limas Trajumas Lawakan
Dan pada tahun baru lalu (1/1/2023), Heru Budi kembali membuat heboh masyarakat DKI Jakarta karena menghentikan layanan JakWIFI. Ini disinyalir menjadi alasan kuat untuk mengatakan Heru Budi memang berniat menghapus jejak Anies Baswedan.
Ketika ditanyakan, Anies Baswedan sendiri mengatakan kalau dia tidak masalah jika Heru Budi ingin “menghapus jejaknya”. Dirinya mempersilahkan Pj Gubernur DKI Jakarta ini untuk bekerja dan bersikap legowo terkait hal tersebut.
Tidak sedikit pengamat politik yang mengatakan kalau Heru Budi memang berniat untuk menghapus jejak Anies Baswedan. Seperti Gigin Praginanto misalnya, yang menjelaskan bahwa tindakan Heru Budi sejauh ini sudah amat jelas bertujuan untuk hapus jejak Mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Rumah Adat Jawa Timur Punya Filosofi Mengagungkan dan Ramah Lingkungan
Namun, ada juga pengamat politik yang menjelaskan kalau terlalu dini untuk menilai kebijakan Heru Budi sejauh ini. Anggota Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Syarif berpendapat seperti ini.
Meskipun memang ada bukti penghapusan kebijakan lama Anies Baswedan, belum ada bukti yang benar-benar kuat untuk membenarkan pernyataan Heru Budi ingin hapus jejak Anies Baswedan. Dirinya tidak ingin mengambil kesimpulan terlalu cepat.
Baca Juga: Hampir Selalu Ramai, Wisata Religi Makam Sunan Ampel Menarik dari Berbagai Aspek
Dan per artikel ini dipublikasikan, Heru Budi sudah mengumumkan bahwa dirinya akan melanjutkan proyek ITF Sunter yang sempat tertunda di periode kepemimpinan Anies Baswedan karena adanya pandemi Covid-19.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
