Menu


Pendukung Anies Serang Ganjar Soal Dana Baznas, Mazdjo Pray ‘Sentil’ Balik Program Mantan Gubernur DKI: Lomba Balap Mobil Enggak Guna

Pendukung Anies Serang Ganjar Soal Dana Baznas, Mazdjo Pray ‘Sentil’ Balik Program Mantan Gubernur DKI: Lomba Balap Mobil Enggak Guna

Kredit Foto: YouTube/2045 TV

Konten Jatim, Jakarta -

Loyalis Ganjar Pranowo, Mazdjo Pray, angkat bicara mengenai isu penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tengah hangat menjadi pembicaraan.

Pasalnya, isu mengenai dana untuk rehabilitasi rumah para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu terus dibicarakan dan dikritik tiada habis.

Mazdjo mengatakan bahwa penggunaan dana Baznas sendiri sudah digunakan sesuai porsinya. Ia pun meyakini bahwa Ganjar akan bertindak dengan tepat dalam urusan keuangan.

Baca Juga: Mazdjo Pray Kesal Pendukung Anies Terus Serang Ganjar Soal Dana Baznas: Kelakuannya di Luar Akal Sehat

“Buat ganjar, anggaran dana, duit negara, duit masyarakat itu digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyatnya,” ujar Mazdjo dikutip KontenJatim dari kanal YouTube MindTV Indonesia pada Rabu (04/01/2023).

Meyakini banyaknya pengkritik Ganjar yang berasal dari pendukung Anies Baswedan, ia pun menyinggung penggunaan keuangan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pegiat Media Sosial itu bahkan menilai proyek Formula E yang memanfaatkan banyak anggaran tidak berguna.

“Bukan sekadar foya-foya untuk mengadakan misalnya festival atau lomba balap mobil yang enggak ada gunanya itu,” ucapnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat membagikan sebuah cuitan mengenai rencananya membagikan bantuan ke 50 kader PDIP. Rencananya ini pun berkaitan dengan ulang tahun PDIP yang ke-50.

Baca Juga: Polemik soal Renovasi Rumah Kader PDIP, Rudi Kamri: 'Digoreng' Seolah-olah Ganjar Melakukan Tindakan Tercela

"Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak," tulis Ganjar di akun twitter pribadinya @ganjarpranowo pada hari Jumat (30/12/2022).

Namun, tak lama setelah cuitannya itu diunggah, unggahan itu pun dihapus sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dan kecaman dari masyarakat.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait