Kritikus Faizal Assegaf secara blak-blakan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang merangkul sejumlah partai politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Lewat akun Twitter @faizalassegaf dia menyebutkan bahwa Jokowi merangkul Menhan Prabowo Subianto, Menparekraf Sandiaga Uno serta Mendag Zulkifli Hasan lewat pintu depan Istana.
"JKW merangkul Prabowo, Sandiaga & Zulkifli Hasan melalui pintu dpn Istana," tulisnya pada akun Twitter, Jumat (17/06/2022).
Sementara itu, lanjut Faizal, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh merangkul Gubernur DKI Jakarta dari pintu belakang kekuasaan.
"Sementara Surya Paloh menjebak Anies berkompri di pintu belakang kekuasaan," tulisnya.
JKW merangkul Prabowo, Sandiaga & Zulkifli Hasan melalui pintu dpn Istana.
— Faizal Assegaf - FA (@faizalassegaf) June 16, 2022
Sementara Surya Paloh menjebak Anies berkompri di pintu belakang kekuasaan.
Beda pintu masuk, tapi esensinya dibuat jinak dgn iming2 mndptkan tiket Pilpres. Skenario Paloh tdk lepas dari restu JKW. https://t.co/a3TFoFbqVZ
Menurut Faizal, keempat orang tersebut berbeda pintu masuk, namun tujuannya tidak terlepas dari satu, yaitu tiket Pilpres 2024.
Dia juga mengatakan hal yang dilakukan oleh Surya Paloh tidak terlepas dari restu yang diberika oleh Kepala Negara.
"Beda pintu masuk, tapi esensinya dibuat jinak dgn iming2 mndptkan tiket Pilpres. Skenario Paloh tdk lepas dari restu JKW," tulisnya.
Menurut Faizal jika Partai NasDem pimpinan Surya Paloh ingin merdeka, tentu harus keluar terlebih dahulu dalam tubuh kabinet Jokowi.
Hal ini, kata Faizal agar masyarakat dapat melihat bahwa NasDem benar-benar mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi politik 2024.
"Klu Surya Paloh klaim Nasdem merdeka, ya keluar dulu dari kabinet & Parpol koalisi pendukung JKW. Agar publik dpt melihat scr terang sikap Nasdem yg merdeka utk mengusung Anies," tulisnya.
Namun, Faizal menilai jika tetap bertahan kecil kemungkinan partai NasDem mendapat dukungan oposisi.
"Bgmana Nasdem dpt meraih dukungan oposisi melalui isu mengusung Anies bila masih setia pd JKW?," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, dalam rapat pleno penyampaian usulan nama calon Presiden (Capres) dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem nama Anies mencuat sebagai capres.
Baca Juga: Waduh! Faizal Assegaf Samakan Nasib Anies dengan Gatot Nurmantyo, Korban PHP Parpol
Terlihat dari 31 Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasedm) dari 34 DPW se-Indonesia mengusulkan Anies Baswedan menjadi calon Presiden RI pemilu 2024.
Dalam rapat tersebut setiap DPW diberikan hak untuk mengusulkan bakal calon Presiden RI.
Pada Rakernas Nasdem nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat diteriaki Presiden saat beberapa DPW membacakan rekomendasi mereka. []
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan