Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa “Romy” adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pernah beberapa kali ditangkap dan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan kasus korupsi.
Menghimpun dari beberapa sumber berbeda pada Selasa (3/1/2023), pria kelahiran 10 September 1974 ini merupakan sosok yang sudah cukup lama berada di dalam tubuh PPP. Karir politiknya dimulai pada tahun 2009 di mana dirinya berhasil menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Rute Lengkap dan Biaya ke Gunung Semeru dari Surabaya
Setidaknya, terdapat beberapa jabatan yang Romy pernah jabat selama 2 periode menjadi Anggota DPR, mulai dari Ketua Komisi Komisi IV DPR, Anggota Badan Anggaran DPR, Anggota Komisi III DPR dan Anggota Komisi XI DPR.
Selama menjabat sebagai Anggota DPR, Romy juga mempunyai jabatan lain di PPP. Pada Juli 2011, pria asal Sleman, Yogyakarta ini dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP. Masa jabatannya sebagai Sekjen PPP berakhir pada Mei 2016.
Baca Juga: Legenda Jawa Gunung Semeru, Digendong Dewa Wisnu dalam Kepercayaan Hindu
Masa jabatan tersebut disudahi karena dirinya dilantik menjadi Ketua Umum PPP untuk menggantikan Suryadharma Ali. Romy berada di jabatan tersebut sampai Maret 2019 sebelum digantikan oleh Ketua Umum PPP selanjutnya, Suharso Monoarfa.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO