Bencana alam yang menimpa berbagai wilayah di Indonesia berkali-kali tentunya turut mengambil perhatian publik. Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah gempa. Terlebih, beberapa daerah seperti Cianjur kembali mengalami gempa susulan yang mengakibatkan 447 total gempa per 2022-awal 2023.
Berbagai pewartaan terus memperbarui informasi terkait bencana tersebut, seperti kekuatan, jumlah korban, hingga kondisi korban dari waktu ke waktu. Sepanjang 2022 sendiri, gempa tersebut telah memakan lebih dari 600 korban jiwa.
Indonesia sendiri memang merupakan negara cukup rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik. Di antaranya, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Mengutip situs BMKG, lempeng Indo-Australia secara relatif bergerak ke arah utara dan menyusup ke lempeng Eurasia ketika lempeng Pasifik justru bergerak ke arah barat.
Jadi, sangat wajar jika Indonesia termasuk negara dengan potensi gempa bumi cukup tinggi. Tak heran, warganya juga harus berbekal pengetahuan dasar terkait gempa, mulai dari persiapan hingga penanganannya.
Dipaparkan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berikut 4 hal penting yang mesti diatur dan dilakukan masyarakat sebelum berisiko mengalami gempa:
- Kenali lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja untuk menemukan tempat teraman untuk mengevakuasi diri sekaligus berlindung.
- Evaluasi dan renovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa.
- Atur material atau benda berat berada di bagian bawah. Hal ini guna melindungi agar tak diri tak tertimpa benda tersebut saat gempa terjadi.
- Siapkan senter, kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), makanan suplemen, dan air agar selalu tersedia di setiap tempat. Saat gempa terjadi dan mengharuskan Anda pergi dan mengungsi, persiapan ini akan memudahkan.
Pengetahuan tentang persiapan gempa akan sangat berguna bagi setiap warga Indonesia. Terlebih, jika dilengkapi dengan respon cepat untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan jika mengalami luka selama masa evakuasi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
